Warek III, “3M Harus Warnai Setiap Kegiatan Mahasiswa”

 

 

KOMINPRO – Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid atau dikenal dengan istilah 3M merupakan motto Unisba yang sesuai dengan visi dan misi Unisba sebagai perguruan tinggi Islam. Karakter 3M harus tercermin dalam perilaku mahasiswa Unisba di setiap kegiatan, tak terkecuali dalam penulisan proposal.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Rektor III, Asep Ramdan Hidayat, Drs.,M.Si. dalam Coaching Clinic Penulisan Proposal yang diikuti sedikitnya 250 orang mahasiswa di Stucent Center Unisba, Kamis (21/3). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa Unisba yang aktif di organisasi untuk membuat proposal dalam rangka mengikuti Program Hibah Bina Desa (PHBD) Dirjen Belmawa Kemenristekdikti. Adapun tema proposal yang diajukan, “Terwujudnya mahasiswa berdaya saing melalui kolaborasi dalam pengembangan masyarakat desa di Era Industri 4.0”

“Karakter 3M ini bisa diterapkan dalam memberdayakan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai keislaman sebagai ciri khas Unisba yang sesuai visi dan misinya,” terang Pak Warek III.

Pa Warek juga merasa bahagia dan mengapresiasi mahasiswa yang sebelumnya telah berhasil memperoleh hibah Dikti (PKM 5) sebanyak 9 proposal.

“Saya sangat berharap mahasiswa dapat memenangkan hibah PHBD ini. Untuk itu kami membekali mereka dengan coaching clinic penulisan proposal ini,” terang Pak Warek. Jika mereka menang, lanjutnya, mereka berhak atas hadiah senilai 40 juta rupiah untuk setiap kelompok yang beranggotakan maksimal 10 orang.

Dalam kegiatan ini menghadirkan lima coach yakni Ifa Hanifa Senjiati,S.Sy.M.Si., Fahmi Fatwa,S.Sy.,M.Si., Ririn Sri Kuntorini,Dra.,M.Hum., Dr. Alhamuddin, M.M.Pd. dan Moh. Andri Ibrahim,ST.,M.E.Sy. Para coach inilah yang akan membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar proposal yang dibuatnya sesuai dengan ketentuan Dikti.

Sementara itu Kabag Kemahasiswaan, Nanang Firdausi,Ir.,MBA.,MM., mengatakan, mahasiswa Unisba yang mengikuti Coaching Clinic ini adalah mereka yang aktif dalam organisasi baik di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM). Mereka mengirimkan proposal dengan atas nama organisasi yang diikutinya.(Sari)

Press ESC to close