
KOMHUMAS– Universitas Islam Bandung (Unisba) turut ambil bagian dalam menyukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III dan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI), yang tahun ini digelar dengan Jawa Barat sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini dilaksanakan di Pullman Bandung Grand Central, pada Rabu-Kamis (16-17/7).
Sekretaris Badan Pengurus Yayasan Unisba, Dr. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si., menyampaikan bahwa kontribusi Unisba dalam acara ini merupakan hasil rembuk dan sinergi antar anggota ABP-PTSI Jawa Barat yang tergabung dalam kepanitiaan bersama. “Dari awal, kami bersama-sama membahas penyelenggaraan termasuk dari sisi teknis maupun finansial. Unisba sendiri mendapat kepercayaan untuk mendukung beberapa aspek penting,” ujarnya.
Salah satu kontribusi utama Unisba adalah penyediaan tenant layanan kesehatan yang diisi oleh Fakultas Kedokteran Unisba. “Alhamdulillah, teman-teman dari FK bersedia untuk mendukung acara ini,” ungkapnya.
Selain itu, Unisba juga turut menyediakan fasilitas transportasi guna menjemput sejumlah tamu undangan yang tidak semuanya menginap di hotel utama seperti Pullman atau Ibis. Asep menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari prinsip iqraman, yakni memuliakan tamu, yang merupakan nilai luhur dalam ajaran Islam.
Tak hanya dukungan logistik, Unisba juga menghadirkan hiburan budaya melalui penampilan Gentra Angklung yang tampil di beberapa sesi acara. “Ini bukan hanya soal menyambut secara fisik, tapi juga secara psikis, menghibur para tamu,” tuturnya.
Dampak positif dari partisipasi ini juga terasa langsung. Beberapa yayasan peserta, termasuk dari Kalimantan, menyatakan ketertarikannya terhadap Unisba dan meminta waktu khusus untuk berkunjung dan berdiskusi lebih lanjut. “Mereka tidak ikut city tour hari ini karena memilih datang ke Unisba setelah mengunjungi stand kami,” jelasnya.
Menurut Asep, acara ini menjadi ajang silaturahmi, tukar pengalaman, serta media untuk bersama-sama mengoreksi dan mengantisipasi kebijakan pemerintah melalui wadah organisasi yang lebih humanis dan komunikatif. “Inilah fungsi utama kita berorganisasi di ABP-PTSI,” pungkasnya.***