KOMHUMAS-Dalam rangka merumuskan program kerja tahunan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra), Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Pejabat Struktural Tahun 2024 dan Rencana Kerja dan Belanja (RKB) TA 2024/2025 dengan mengangkat tema ‘Menjadi Perguruan Tinggi Islam Berdaya Saing Global di Era Society 6.0’ yang dilaksanakan di Swiss-Belresort Dago Heritage Kota Bandung, Selasa (9/7/2024).
Rapat kerja ini bertujuan bertujuan untuk memberikan informasi arah Rencana Kegiatan dan Belanja (RKB) Unisba TA 2024/2025 sebagai output dari proses akumulatif pendekatan teknokratik, top-down dan buttom up, menyamakan persepsi dan orientasi dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Belanja (RKB) Unisba TA 2024/2025 agar efisien dan efektif. mendapatkan motivasi dan inspirasi yang lebih besar dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Belanja (RKB) Unisba Tahun 2024/2025, meningkatkan komitmen sebagai energi positif menuju Perguruan Tinggi Islam yang berdaya saing global di era society 6.0, dan memberikan ruang komunikasi bagi seluruh pejabat struktural di lingkungan Unisba sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi antar jalur agar sinergi baik dalam penyusunan RKB maupun dalam pelaksanaan kegiatannya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak ± 120 peserta yang merupakan pejabat struktural di lingkungan Unisba terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Kepala Program Studi, Ketua Lembaga dan Badan, Sekretaris Lembaga dan Badan, Kepala Bagian, Kepala Unit Pelayanan Teknis, serta Kepala Kantor.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., mengatakan bahwa rapat kerja ini akan menentukan arah kebijakan dan langkah Unisba ke depan, khususnya untuk perencanaan dan penganggaran tahun 2025/2026. “Hal ini akan tercermin dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan baik ditingkat Program Studi, Fakultas dan Universitas,” ujarnya.
Tahun anggaran 2024/2025 ini merupakan akhir kegiatan Rektor menjabat dalam menyusun RKB secara maksimal karena separuh dari tahun 2025 sudah ada kepemimpinan baru di Unisba.
Menurut Rektor, sebagai salah satu Universitas yang berakar dari tradisi ke-Islaman, Unisba memiliki corak tersendiri dibanding dengan Perguruan Tinggi lain terutama dalam implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari baik kehidupan akademik, maupun corak organisasi atau tata kelola Unisba.
“Kita tetap akan memperkuat spirit 3M (mujahid, mujtahid, dan mujaddid) dalam segala aspek. Unisba sendiri setiap tahunnya Alhamdulillah selalu mendapatkan apresiasi dari LLDikti wilayah 4 dalam berbagai kegiatan. Unisba tidak lepas dari percaturan khususnya di Jawa Barat, Akreditasi Unggul hendaknya kita jadikan pemecut untuk terus memperbaiki diri. Unisba saat ini sedang dan akan terus berbenah diri untuk menjadi Universitas terkemuka di Asia,” ungkap Rektor.
Rektor mengajak untuk memberikan kecepatan yang lebih terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas dari core utama sebuah univesitas yaitu keagungan akademik baik di kalangan dosen, maupun mahasiswa, dengan konsekuensinya kegiatan akademik tetap harus merupakan prioritas pengembangan Unisba kedepan. Begitupun peningkatan kualifikasi dosen harus tetap mendapat dorongan yang besar. “Kita harus dapat melahirkan dosen-dosen yang bergelar Doktor dan mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar,” ucapnya.
Lebih lanjut Rektor mengajak untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. “Mari bersama-sama membangun Unisba dengan hati, niat yang tulus dan komitmen yang tinggi. Saya yakin kita akan mampu membawa Unisba menjadi Universitas yang mampu bersaing ditingkat manapun. Unisba harus tetap berdiri kokoh laksana karang di tengah lautan. Mari kita menyusun dan merancang program dan penganggaran dengan baik. Kembangkanlah kegiatan-kegiatan inovatif untuk mendukung arah kebijakan Unisba kedepan,” tutupnya.
Ketua pelaksana sekaligus Wakil Rektor II Unisba, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., mengatakan bahwa penyusunan RKB TA 2024/2025 adalah tahun terakhir periode Renstra Unisba Tahun 2021-2025, sehingga harapannya kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan dapat memenuhi target-target yang tertera dalam renstra.
“Syukur Alhamdulillah banyak capaian yang kita raih dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Tatakelola pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran, pelaksanaan PPKM, pembinaan mahasiswa sudah terlaksana dengan baik, Haki dan paten, Jurnal terakreditasi sudah memenuhi target. Pemenuhan kualifikasi dosen dan tendik sesuai target, demikian halnya Prestasi akademik dan non akademik mahasiswa. Realisasi Kerjasama sudah berjalan baik dan mencapai target termasuk Kerjasama dengan PT LN kategori QS100 (UM, Monash, NUS). Jumlah prodi yang tersertifikasi ISO sudah sesuai dengan target,” ungkapnya.
Rapat ini menghadirkan keynote speaker Dr. Aqua Dwipayana. M.Ikom., (Pakar Komunikasi dan Motivator).
Dalam pemaparannya, Dr. Aqua mengungkapkan bahwa dalam memasuki era society 6.0, perguruan tinggi Islam perlu mengintegrasikan teknologi canggih dan nilai-nilai Islam untuk menciptakan pendidikan yang inovatif dan berdaya saing global.
Menurutnya, meskipun terus terjadi perubahan zaman, jangan lupakan bahwa komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan.
”Komunikasi yang dijalankan harus konsisten menerapkan “REACH” + “AC” yaitu Audible atau dapat disimak atau dipahami dengan baik, Empathy atau selalu merasakan apa yang dirasakan orang lain, Respect atau menghormati orang lain, Clarity atau gunakan kalimat sederhana secara terbuka, Humble atau rendah hati dan tidak sombong, serta Action dan Consistency atau melaksanakan aksi nyata dan selalu konsisten,” terangnya.
Dalam menghadapi era society 6.0 yang menuntuk untuk berinovasi dan berkolaborasi, Dr. Aqua mengajak agar mempererat silaturahim dengan menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan bersama.
Pada kesempatan ini, dilaksanakan pula paparan arahan kegiatan dan diskusi berbagai jalur mulai dari jalur I s.d. IV, diakhiri dengan Rapat Pleno Bidang I, II, III dan IV.***