Komhumas – Universitas Islam Bandung (UNISBA) melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis (27-29 Agustus), bertempat di Hotel Grand Tjokro Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari berbagai stakeholder, termasuk narasumber, pimpinan perguruan tinggi, tim Badan Penjaminan Mutu, dan calon pengelola program PPG.
Wakil Rektor 1 Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., menyatakan bahwa perkembangan sistem pendidikan saat ini merupakan cerminan dari evolusi kebutuhan masyarakat, teknologi, dan pasar kerja. Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program PPG, baik untuk prajabatan maupun dalam jabatan.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap para peserta dapat memahami secara mendalam proses penyelenggaraan PPG yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Tujuan dari bimtek ini adalah memberikan panduan, pedoman, serta arahan kepada para stakeholder terkait dalam penyelenggaraan PPG, khususnya di bidang studi PG PAUD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Harits menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun kurikulum PPG, panduan pembelajaran, pedoman praktek lapangan, serta pedoman kehidupan di asrama bagi mahasiswa PPG. Adapun beberapa sekolah mitra yang turut terlibat dalam kegiatan ini antara lain TK Centeh, TK Istiqomah, TK Karya Cendekia, TK Taruna Bakti, TK Sandhy Putra Telkom, dan TK Al-Barokah.
“Kami berharap bimtek ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam penyelenggaraan pendidikan profesi guru yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan saat ini, serta memberikan manfaat optimal bagi para peserta,” pungkasnya.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., juga menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian Unisba yang menerima hibah pendanaan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tahun 2024 dari Direktorat Kelembagaan, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek. Beliau berharap tradisi mendapat hibah ini bisa diteruskan dengan lebih baik lagi sehingga setiap prodi bisa memperoleh hibah yang cukup di bawah Kemendikbud maupun Kemenag.
“Saya sangat bergembira bahwa hari ini Unisba mendapat bantuan pendanaan dari LPTK. Mudah-mudahan tradisi mendapat hibah ini bisa diteruskan dengan lebih baik lagi, sehingga setiap prodi dapat memperoleh hibah yang cukup dari Kemendikbud dan Kemenag. Ini adalah pengakuan yang penting bagi prodi dan universitas untuk pengembangan Unisba ke depannya, baik dalam peningkatan prodi maupun kapasitas SDM,” ujarnya.
Prof. Edi juga menambahkan bahwa Unisva saat ini berada di peringkat 5 besar sebagai perguruan tinggi yang memperoleh hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beliau berharap tradisi ini dapat terus dipertahankan dan meminta dekan serta Wakil Rektor 1 untuk mengelola hibah dengan baik, mengingat pentingnya ketertiban administrasi dalam pengelolaan dana negara.
Selama kegiatan Bimtek, para peserta mendapatkan materi dari empat narasumber yang kompeten, yaitu Prof. Dr. Saliman, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd (Universitas Negeri Makassar), Dr. Elvira, S.H., M.H. (Universitas Pamulang), serta Prof. Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Materi yang disampaikan meliputi penyelenggaraan PPG, panduan kurikulum, panduan pembelajaran, penyusunan rancangan pedoman praktik lapangan, serta rencana pembelajaran semester.