KOMHUMAS – Demi mewujudkan visi misi dalam internasionalisasi, Universitas Islam Bandung mempersiapkan tiga program studi untuk mengajukan akreditasi Internasional. Dalam rapat persiapan fasilitasi akreditasi internasional pada Senin (11/4), Unisba kini tengah mempersiapkan program studi ilmu ekonomi pembangunan, program studi statistika, dan program studi farmasi untuk mendaftar pada kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis Penyiapan Program Studi untuk Akreditasi Internasional yang diselenggarakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Wakil Rektor 1 Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM. mengungkapkan bahwa akreditasi internasional akan menjadi keuntungan jika program studi melaksanakan akreditasi sesuai dengan regulasi yang ada. “Salah satu keuntungan dari perolehan akreditasi internasional dari lembaga yang diakui kemendikbudristek maka kemungkinan besar dapat langsung mengeluarkan sertifikasi dan rekognisi unggul pada program studi tersebut,” ujarnya.
Harits mengingatkan bahwa akreditasi internasional memerlukan proses yang membutuhkan komitmen dan kerja keras program studi karena dokumen dan persyaratannya harus disesuaikan dengan standar internasional. “Kurikulum nya harus berbasis pada Outcome Based Education (OBE), maka setiap prodi harus merevisi dan melakukan supervisi kurikulum yang sesuai dengan standar internasional,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa proses akreditasi juga berkejaran dengan waktu jika ingin mendapatkan akreditasi internasional dengan pendanaan dari Kementerian.
“Program studi harus berbagi waktu dan peran dalam melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan pada bimtek tersebut. Jika ingin direkognisi secara internasional maka program studi pun harus siap menerima mahasiswa asing,” ungkapnya.
Proses persiapan akreditasi internasional telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dengan memetakan lembaga akreditasi internasional dan memilih program studi yang sesuai. Tahapan kini telah memasuki persiapan pelaksanaan fasilitasi bimbingan teknis penyiapan program studi untuk akreditasi internasional dengan melengkapi dokumen kurikulum di program studi. Unisba akan segera mengirimkam syarat untuk mengikuti Fasilitasi Bimbingan Teknis Penyiapan Prodi untuk Akreditasi Internasiona berupa Dokumen Kurikulum berbasis OBE sebelum 15 April 2022 nanti. (Firmansyah)