







Komhumas – Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar kegiatan Presentasi Kebijakan Dasar dan Program Kerja Calon Rektor untuk masa bakti 2025-2029. Acara yang berlangsung di Aula Utama Unisba selama dua hari pada tanggal 18-19 Februari ini dibagi menjadi dua sesi, dimana pada hari pertama, calon rektor memaparkan programnya kepada para dosen, sedangkan pada hari kedua kepada tenaga pendidik (tendik).
Sebelumnya, Unisba telah melaksanakan tahapan penjaringan calon rektor pada bulan Januari, yang menghasilkan Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., sebagai satu-satunya calon yang memenuhi syarat untuk maju ke tahap selanjutnya. Dalam paparannya, Prof. Harits menegaskan komitmennya untuk membawa Unisba menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri, Maju, dan Terkemuka di Asia pada tahun 2033. Gagasan ini dikemas dalam tagline “IMAN” (Islamic Spirit, Maintaining Sustainability, Adaptability, National & Global Excellence).
“Saya ingin membawa Unisba menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan memperkuat islamic spirit melalui peningkatan ruhul Islam dan tata kelola islami berbasis risiko. Selain itu, aspek maintaining sustainability akan diwujudkan dengan pengembangan SDM, penguatan jejaring alumni, dan diversifikasi pendapatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya adaptability dalam menghadapi perkembangan zaman, termasuk melalui pengembangan kurikulum berbasis teknologi dan digitalisasi pembelajaran. Beliau menerangkan akan mengoptimalkan sistem informasi terintegrasi serta mendorong program sertifikasi bagi mahasiswa dan alumni.
“Dalam aspek National & Global Excellence, saya berkomitmen untuk meningkatkan rekognisi dosen di tingkat internasional, memperluas kerja sama global, serta memastikan kualitas pengelolaan pendidikan dan penelitian berbasis sistem manajemen mutu. Dengan strategi ini, saya yakin Unisba dapat menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia pada 2033,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Prof. Harits Nu’man juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari dosen Unisba, yang memberikan suara lebih dari 20% dalam proses pemilihan. Dengan persentase dukungan sebesar 63,83% dari total 520 pemilih, beliau menerima amanah tersebut dengan niat tulus untuk membawa Unisba menuju masa depan yang gemilang.
Selain itu, dosen Fakultas Teknik tersebut, menggambarkan Unisba sebagai sebuah kapal besar yang harus dinakhodai dengan baik agar seluruh penumpangnya, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarganya, dapat merasa nyaman serta berkembang bersama. Untuk merealisasikan visi tersebut, beliau mengusung empat misi utama yang akan menjadi pedoman dalam kepemimpinannya.
Pada aspek pertama, yaitu melaksanakan pendidikan dan pengajaran, Unisba berkomitmen menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah sesuai dengan konsep mujahid, mujtahid, dan mujaddid. Prof. Harits menekankan bahwa Unisba harus mampu menjangkau mahasiswa dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, termasuk kelas menengah ke bawah, agar mereka mendapatkan pendidikan berkualitas.
Kedua, menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan pemikiran, konsep dan teori-teori baru bagi kemaslahatan umat. Misi ini bertujuan untuk menghasilkan pemikiran, konsep, dan teori baru yang bermanfaat bagi umat. Prof. Harits menyoroti peningkatan signifikan dalam publikasi ilmiah dosen sejak beliau menjabat sebagai Wakil Rektor I pada 2018.
“Saat itu, saya diberi amanah untuk mengawal dosen menuju jenjang profesor, dengan target 15 guru besar. Alhamdulillah, target ini sudah terlampaui dengan capaian 17 guru besar,” ungkapnya.
Ketiga, menyelenggarakan pengabdian kepada Masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Beliau berkomitmen akan terus memperkuat perannya dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan. Keempat, Prof. Harits memastikan bahwa tata kelola Unisba mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan prinsip good university governance.
“Alhamdulillah, Unisba sudah lolos dari audit eksternal dan tidak ada hal yang patut dicurigai. Dengan misi yang terarah dan strategi yang jelas, saya optimis bahwa Unisba dapat mencapai target besarnya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Asia pada 2033,” jelasnya.