Komhumas – Universitas Islam Bandung (Unisba) secara resmi melepas empat mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Acara pelepasan berlangsung di Gedung Rektorat Unisba, Jumat (2/8). Keempat mahasiswa tersebut adalah Arini Baasir dari Fakultas Psikologi, yang akan menempuh studi di University of Padua, Italia; Nazyra Syafa Pramesti Diadara (Fakultas Psikologi), di Vytautas Magnus University, Lithuania; Salma Hanifa (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan), di Universiti Kebangsaan Malaysia; dan Muhammad Yeoh Valent (Fakultas MIPA), di University of Szeged, Hungaria. Keempat mahasiswa tersebut dilepas langsung oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., dan disaksikan olah jajaran pejabat di universitas dan fakultas.
Dalam sambutannya, rektor menyatakan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa Unisba dalam program IISMA. Menurutnya ini adalah sebuah prestasi karena dari tahun ke tahun program ini berjalan, Unisba bisa terus berpartisipasi. Beliau menerangkan, jika digali lebih dalam banyak program Kemendikbud yang bisa diikuti oleh mahasiswa Unisba.
“Saya bergembira karena program untuk pengembangan nalar, minat, dan bakat terus berkembang. Insya Allah para pimpinan di fakultas akan mensupport kegiatan di tiga bidang tersebut,” ujarnya.
Prof. Edi juga berpesan kepada para mahasiswa agar tetap memegang teguh nilai-nilai Islam di mana pun mereka berada, tetapi tidak alergi terhadap perkembangan. Rektor mengatakan akan ada masa melihat Islam jadi aneh. Beliau berharap, dimanapun mahasiswa Unisba beranaung, mereka harus bisa menjadi ragi dan memberi warna.
Dengan semangat dan bekal yang diberikan, diharapkan keempat mahasiswa ini dapat membawa nama baik Unisba di kancah internasional dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Warek IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. mengatakan, program IISMA menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman, mempelajari budaya, dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara dalam kurun waktu sekitar lima bulan. Beliau bersyukur, tahun ini Unisba bisa mengirimkan empat orang dalam program ini. Menurutnya, peningkatan jumlah mahasiswa ini, tidak terlepas dari peran aktif dekan dan dosen dari masing-masing fakultas yang mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan internasional.
“Setiap kali kita melangkah ke luar negara, itu adalah jendela ke dunia, bekal yang akan membantu mahasiswa untuk pengembangan diri di kemudian hari. Selain itu, saya mengapresiasi tim Kantor Urusan Internasional yang sudah mengkondisikan mahasiswa kita untuk siap dan percaya diri mencoba masuk ke kancah internasional. Beberapa program yang ada seperti UGEO bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menyiapkan mahasiswa untuk punya daya saing setelah lulus dari Unisba,” tambahnya..
Radio Unisba - 24STATION
