KOMINPRO – Sebanyak 1.193 orang sarjana, magister, dan doktor dilantik Rektor Universitas Islam Bandung Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH. di Aula Utama Unisba, Sabtu (22/01). Pelantikan dilakukan dua sesi, yakni Pukul 07.30 – 11.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah dan Keguruan, Hukum, Psikologi, Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI) dan Pascasarjana. Kemudian siang hari, pukul 13.00 – 15.30 WIB dilangsungkan pelantikan lulusan Fakultas Mipa, Ilmu Komunikasi, Teknik, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, sebagian besar wisudawan yang dilantik pada tahun ini merupakan generasi milenial yang lahir dalam suasana berbeda. Tantangan yang dihadapi mereka lebih berat dibandingkan generasi terdahulu. Menurutnya lulusan Unisba harus mampu beradaptasi dengan baik dan belajar tanpa henti. Belajar yang dimaksud bukan hanya membaca buku saja tapi juga membaca realita di hadapan mata.
“Diperlukan sensitivitas dalam membaca masalah, kemampuan identifikasi suatu masalah akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Kualitas pada masa depan tidak cukup menjadi pembeda yang distingtif. Kualitas tanpa kecepatan akan menjadikan kita kehilangan momentum. Kemampuan (ability) menghasilkan kualitas, tetapi keterampilan (skill) menjamin kecepatan,” ujarnya.
Rektor mengatakan, pelantikan bukanlah akhir dari perjuangan melainkan gerbang menuju kiprah selanjutnya. Ilmu yang didapatkan para wisudawan di Unisba merupakan modal untuk terus berkembang karena tidak ada garis finish dalam belajar. Rektor berpesan, lulusan Unisba harus tetap mengembangkan diri di luar karena dunia nyata yang mereka hadapi adalah kelas bebas tanpa dinding. Sementara ilmu yang dipelajari di kampus hanya cukup sebagai modal dasar untuk belajar lebih lanjut.
“Perlu saudara sadari bahwa ilmu yang saudara dapatkan, dalam tahapan Pendidikan di Unisba sangat sedikit (walaupun saudara Doktor). Manusia tidak diberi ilmu oleh Allah melainkan hanya sedikit. Ilmu Allah tidak bertepi dan tak terbatas,” jelasnya.
Selain itu, untuk pertama kalinya Unisba melantik 8 orang lulusan dari PS-PPI Fakultas Teknik, sebuah Program Studi (Prodi) yang baru diresmikan pada tahun lalu berdasarkan SK Kemenristekdikti No : 3581/A4.1/HK/2018. Unisba menjadi salah satu dari 40 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya untuk membuka program profesi insinyur. Dengan demikian Unisba telah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti Program Profesi Insinyur tersebut.
Jumlah lulusan yang dilantik kali ini sebanyak 1.193 orang terdiri dari lulusan Sarjana 1.001 orang, magister (157), Program Profesi Dokter (20), program profesi insinyur (8) dan program doktor sebanyak 7 orang. Lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,99 diraih lulusan program Sarjana (S1), Mardianto Karim dari Fakultas MIPA Prodi Statistika. Sementara itu, lulusan tercepat diraih Iqbal Abdul Rahman dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen dengan masa studi 3 Tahun 4 Bulan 14 Hari. Sedangkan lulusan termuda, Mochammad Hory Dafid Rio A dari Fakultas Kedokteran yang lulus menjadi sarjana dalam usia 19 tahun 8 bulan 2 hari. (Feari/Wiwit)
Radio Unisba - 24STATION
