KOMHUMAS-Sebagai bentuk menyebarkan kebahagiaan dan kepedulian kepada sesama, Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali memberikan santunan dengan rincian 501 anak yatim, 40 orang guru ngaji, dan 7 pondok pesantren yang berasal dari 34 panti asuhan, Yayasan dan pondok pesantren yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bandung.
Secara simbolis, santunan ini diberikan kepada 78 orang Anak Yatim & Dhu’afa di sekitar Kampus Unisba yang dilaksanakan di Masjid Al Asy’ari Unisba, Kamis (4/4/2024). Sementara santunan lainnya diberikan langsung kepada 12 panti asuhan, Yayasan dan pondok pesanten.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Ustaz Zacky Mirza (Da’i Nasional).
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa kegiatan rutin tahunan disetiap bulan Ramadhan ini sebagai upaya Unisba yang merupakan perguruan tinggi berbasis Islam, berasal dari umat dan untuk umat yang peduli dalam perkembangan dan nasib umat.
”Ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Jika dilihat dari ukhuwah Islamiyah, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Unisba dalam mengentaskan umat Islam sehingga program ini akan terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Rektor berharap perhatian Unisba terhadap umat akan semakin meluas, dan tidak hanya disekitaran Bandung Raya saja penyaluran santunananya tapi lebih meluas lagi. ”Semoga tidak hanya berjalan tahunan saja, tapi bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan terutama keberpihakan Unisba terhadap umat Islam,” ujarnya.
Daikui Rektor bahwa masih banyak PR yang harus dihadapi umat, dan Unisba sebagai universitas Islam tidak boleh tidak pedului terhadap nasib umat.
Lebih lanjut Rektor berharap, para penerima santunan ini yang masih banyak merupakan anak kecil dapat menjadi pemimpin-pemimpin dari generasi muda Islam.
Kepala Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM), Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara Ramadhan di Unisba (Radius).
Menurutnya total santunan tahun ini sebesar Rp 189.500.000,-. Anak yatim dan guru ngaji diberikan santunan dalam bentuk uang tunai, sementara untuk pondok pesantren berupa barang sesuai dengan kebutuhan pesantren bersangkutan.
Ia mengatakan, setelah selesai acara santunan kemudian dilanjutkan dengan buka bersama warga sekitar Tamansari Kota Bandung dan civitas akademika Unisba yang menyediakan 475 porsi.
Harapannya melalui santunan ini dapat menjadi sedekah jariyah bagi para pendiri, pimpinan, dan semua yg berjuang bagi Unisba, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.***