KOMINPRO-Sebagai salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang terkemuka di Bandung, Unisba sadar betul akan misi tridharma yang harus diembannya. Untuk mengejewantahkan misi tridharma yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini Unisba kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Penandatangan MoU dilakukan Walikota Bandung, Oded M. Danial dan Rektor Unisba, Prof.Dr. H. Edi Setiadi,SH.,MH. di Pendopo Kota Bandung, Selasa (12/3). Selain Unisba, pada kesempatan ini Walikota juga menandatangai MoU dengan empat PT lainnya yakni, ITB, UPI, Polban, dan STIA Bandung.
Bagi Unisba kerja sama dengan Pemkot Bandung ini sebenarnya bukan untuk pertama kalinya. Ini merupakan MoU untuk memperbaharui dan perpanjangan kerja sama yang sudah lama terjalin tetapi habis masa berlakunya yakni setiap lima tahun. “Kami bersyukur karena kami dapat menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkot Bandung ini yang tujuannya tidak lain dalam rangka sama-sama ikut mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat,” kata Rektor seraya mengucapkan terimakasih kepada Walikota Bandung dan berharap kerja sama ini terus berlanjut.
Sementara itu, Walikota Bandung yang akrab dipanggil Mang Oded ini mengungkapkan, membangun sebuah kota tidak bisa secara parsial dikerjakan oleh pemerintah kota Bandung. “Kita sanhat menyadari bahwa dengan segala keterbatasan tentunya kita perlu membangun kolaborasi dengan semua unsur potensi yang ada di kota Bandung,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Walikota, dalam mewujudkan Bandung sesuai visi seraya dengan datangnya momen baru yang unggul, sejahtera dan agamis dibutuhkan sebuah kebijakan strategis yaitu yang bernama silaturahim atau kolaborasi. “Dalam mewujudkan Bandung yang unggul, nyaman dan agamis saya masih tetap memiliki keyakinana bahwa 3 pilar pembangunan kota bandung yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi dalam wujud pelayanan masyarakat kota Bandung ini menjadi sebuah keniscayaan,” tegasnya.
Walikota yakin, inovasi yang bagus tanpa adanya kekuatan kolaborasi pasti akan tertinggal, dan tanpa upaya desentralisasi dalam membangun pelayanan yang prima kepada masyarakat, pasti tidak akan maksimal. “Oleh karena itu kami meyakini tiga pilar pembangunan ini menjadi suatu keniscayaan,” tegasnya.Dalam kaitannya dengan kebijakan silaturahmi, lanjut Walikota, secara vertikal sebagai Walikota atau pemimpin pemerintahan tentu memerlukan sinergi bagaimana hubungan silaturahmi ke atas dari mulai Pemprov, berbagai Kementerian bahkan hingga menembus regulasi secara nasional yaitu Presiden.
Diakui Walikota, secara vertikal, dirinya sudah berupaya membangun silaturahim dengan Pemprov. Jabar dalam hal pembangunan beberapa flyover yang ada di kota Bandung. Sedangkan secara horizontal, Walikota menjalin silaturahim dengan Kepolisian, Kodim, Kajari, dan lain-lain. Silaturahim ini dilakukan tak hanya secara formal tetapi juga dengan informal seperti ngopi bareng.
Namun demikian, Walikota yakin sekomprehensif apa pun mengelola daerah/kota, program apa pun yang dilakukan Walikota tidak akan maksimal jika tidak didukung masyarakat, salah satunya perguruan tinggi.
“Saya melihat banyak perguruan tinggi yang populer dan baik di kota Bandung.
Saya berharap hari ini merupakan bagian kolaborasi regulasi Pemkot Bandung dengan perguruan tinggi di kota Bandung,” tandasnya.
Pada kesempatan ini Rektor Unisba mengungkapkan, tridharma perguruan tinggi, merupakan bidang yang selama ini menjadi ladang pengabdian di sebuah perguruan tinggi. Beliau yakin, momentum kerja sama ini dapat mendorong dan merupakan tambahan fondasi agar Unisba dapat lebih banyak berkiprah di lingkungan masyarakat pada umumnya.
“Dari sekian banyak perguruan tinggi di Bandung, Insya Alloh dengan berbagai keahlian dan pengalaman dari dosen-dosen Unisba dan pengalaman manajerial dalam menata perguruan tinggi, kami dapat bersinergi dengan pemerintahan kota Bandung sekaligus mendorong program-program yang dicanangkan oleh pemkot supaya tepat sasaran,” papar Rektor.
Ia berjanji akan menunaikan MoU ini dengan sungguh-sungguh sebagai amanah. Rektor juga meminta bantuan dari Walikota dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya untuk merealisasikan nota kesepahaman ini dalam bentuk kesepahaman teknis dengan berbagai prodi, fakultas dan lembaga yang ada di perguruan tinggi masing-masing, khususnya Unisba.(Eki/Sari)
Radio Unisba - 24STATION
