Unisba Kembali Gelar SPeSIA, 1.011 Karya Tulis Ilmiah Dipublikasikan

KOMINPRO-Unisba kembali menyelenggarakan Seminar Penelitian Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) gel. II Tahun Akademik 2020/2021 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan live di Youtube Unisba, Senin (16/08).

Pada SPeSIA kali ini, sebanyak 1.011 karya tulis ilmiah Unisba dipublikasikan. Karya tulis ilmiah tersebut berasal dari berbagai bidang Ilmu, diantaranya, F. Syariah (122),  F. Dakwah (15) ,  F. Tarbiyah & Keguruan (62); F. Hukum (87); F. Psikologi (104);  F. MIPA (213); F. Teknik (128) ; F. Ekonomi dan Bisnis (130); F. Ilmu Komunikasi (150).

Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, meskipun dalam kurun wakru 2 tahun ini dilaksanakan secara online, kegiatan ini tidak mengurangi makna karena memberikan kontribusi terhadap kinerja institusi melalui publikasi ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa.

Dijelaskannya, sekalipun kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa serta alumni sebagai syarat mengikuti wisuda, maka kontribusinya akan tercatat di data publikasi karya ilmiah, serta juga terhadap kinerja Unisba setiap tahun.

Beliau berharap, para peserta bisa menambah wawasan dengan menjaga norma dan etika publikasi karya ilmiah. “Hal ini karena tidak sedikit publikasi yang dilakukan cenderung mengandung unsur plagiasi. Oleh karena itu, semoga para peneliti menjaga norma dan etika tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana SPeSIA Gel II T.A. 2020/2021, Dadi Ahmadi, S.Sos., M.Si., menuturkan, sejak tahun 2014, sebanyak 12.934 artikel online yang terindeks google scholar sudah terpublikasi melalui kegiatan SPeSIA. Namun jika dibandingkan dengan penindeks Garuda, maka sejak terselenggaranya SPeSIA ini, jumlah publikasi yang terindeks sebanyak 1.055 Artikel di Garuda.

Dosen Fakultas Ilmu Komuniaksi Unisba ini menjelaskan, dalam hal klasterisasi Perguruan Tinggi di Indonesia, SPeSIA ini memberikan kontribusi dalam penilaian Output berupa kinerja mahasiswa dengan indikatornya adalah jumlah artikel ilmiahnya yang terindeks berupa kinerja penelitian dan kinerja kemahasiswaan.  Serta Outcome berupa Jumlah sitasi per dosen, mahasiswa dan Lembaga.

Ditambahkan, publikasi menjadi persyaratan untuk bisa mencapai World Class University yang merupakan kultur di Perguruan Tinggi serta selalu mendorong prestasi untuk mendapatkan posisi tinggi (rank) dalam arena “WCU’s Ranking”. “Dan kita mengetahui bahwa publikasi dan sitasi merupakan kriteria dalam penilaian perangkingan tersebut,” ungkapnya.

Disamping itu lanjutnya, publikasi ilmiah merupakan tanda produktivitas penelitian dari suatu universitas. “Bahkan, banyaknya publikasi ilmiah menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki sumber daya manusia unggul yang melimpah serta dapat menjadi sumber daya dalam pembangunan di negaranya,” katanya.

Diharapkan, tingginya penelitian dan publikasi ilmiah dapat meningkatkan inovasi, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia agar setingkat dengan negara-negara maju lainnya.

“Kegiatan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai kajian keilmuan dari disiplin ilmu masing-masing, menjadi agen silaturahmi dan bahkan memberikan inspirasi bagi para pengambil kebijakan untuk melahirkan program – program yang selaras dengan kondisi dan situasi di masyarakat, sebagaimana terefleksikan dari hasil – hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara online,” jelasnya.

Sejak penyelenggaraan tahun 2020, SPeSIA kali ini Unisba kembali  menggandeng 20 perguruan tinggi mitra sebagai cohost. Perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Medan Area, Universitas Bina Bangsa Serang, Universitas Serang, Universitas Bina Insani Bekasi, IKIP Siliwangi Cimahi, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Politeknik LP3I Bandung, STIE Tribuana Bekasi, STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Mitra Karya Bekasi, Universitas Bale Bandung, Universitas Wiralodra Indramayu, STIE Gema Widya Bangsa Bandung, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, STIE Miftahul Huda Subang dan Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta serta STIKOM Jakarta.

Pada kesempatan ini, Guru Besar Fakultas Hukum Unisba, Prof. Dr. Toto Tohir Suriaatmadja, S.H., M.H., didaulat menjadi keynote speaker yang membawakan materi dengan tema “Mewujudkan Lulusan Perguruan Tinggi yang Menjunjung Tinggi Etika Publikasi Ilmiah”.

Seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas / program studi yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 1.250.000,-. Disamping itu, penghargaan juga diberikan kepada Best of The Best Presentation dengan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,-, yang diraih oleh Nabila Noerfadjria dari Fakultas Ilmu Komunikasi dengan nilai 980,5 serta judul artikel “Komunikasi Interpersonal Melalui Ta’aruf dalam Membangun Komitmen Menikah Muda (Studi Fenomenologi Pada Wanita yang Menikah Muda Melalui Ta’aruf di Pengajian Islamic Center Garokgek, Wanayasa, Purwakarta)”.***  

Press ESC to close