Komhumas – Sebagai Perguruan Tinggi, Unisba tidak boleh menjadi Menara gading yang hanya berbangga diri dengan kemampuannya. Unisba juga harus terjun ke masyarakat dan menerima pembelajaran dari beragam sumber. Hal inilah yang menjadi fokus poin kami melakukan kerja sama dengan OJK, dalam mengimplementasikan aspek tridharma perguruan tinggi.
Demikan disampaikan Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman Universitas Islam Bandung (Unisba) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Aula Pascasarjana Unisba, Jum’at (25/03). Rektor mengatakan, selain melaksanakan berbagai kegiatan yang berlandaskan tridharma perguruan tinggi, Unisba diharapkan dapat terus melakukan berbagai inovasi di segala bidang agar bisa menjadi unsur pendorong ekonomi.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak OJK yang telah membuka peluang kepada Unisba untuk bisa berkembang lebih baik dengan adanya kolaborasi ini. Keberadaan dan karakteristik OJK memiliki kolerasi dengan berbagai prodi yang ada di Unisba. Atas dasar itu maka kerja sama yang kita tanda tangani akan ditindaklanjuti oleh berbagai fakultas dan lembaga, dan badan atau unit yang ada di Unisba,” ujarnya.
Rektor berharap, dalam rangka capacity building, Unisba bisa mengoptimalkan kesempatan ini untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan institusi. Rektor menerangkan, di era ini banyak kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan OJK seperti MBKM, internship, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, join publication, atau bahkan program OJK mengajar.
“Kami akan mencanangkan OJK mengajar di Unisba, itu penting. Hal ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiswa karena kalo akademisi di kampus itu banyak tapi kalo praktisi itu jumlahnya sedikit,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Prof. Wimboh Santoso, SE., MSc., Ph.D mengatakan, kerja sama ini adalah bentuk yang dilakukan OJK dalam menjalin sinergi dengan universitas. Beliau mengatakan, melalui adanya penandatanganan MoU ini, civitas akademika Unisba bisa mendapatkan benefit untuk mendapatkan informasi langsung dari OJK terkait berbagai kebijakan yang dihasilkan. Selain itu, Unisba juga bisa menjadi jembatan OJK kepada masyarakat untuk melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan literasi edukasi keuangan.
Prof. Wimboh menambahkan, ke depan OJK juga akan berupaya untuk menyediakan ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian maupun kegiatan magang. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk dukungan OJK dalam mendukung program MBKM yang dicanangkan pemerintah.
“Kami membuka lebar kesempatan untuk magang, baik untuk dosen atau mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dan ini bisa dikonversikan dalam SKS perkuliahan. Saya rasa ini penting untuk Unisba sebagai bentuk kontribusi menjalankan tridharma perguruan tinggi,” ujarnya. (Feari)
Radio Unisba - 24STATION
