KOMINPRO-Unisba didaulat oleh Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) untuk menjadi tuan rumah/host dalam Seminar “Transformasi Ekonomi : Momentum Menuju Indonesia Maju & Unggul” yang diselenggarakan secara kombinasi luring di Aula Utama Unisba serta daring melalui Zoom Meeting dan live streaming di Youtube Komite Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Kamis (05/10).
Kesempatan ini pun sangat diapresiasi oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Sertiadi, S.H., M.H. Dikatakannya, kepercayaan ini akan selalu dijaga dan ditunaikan sebagai amanah sekaligus juga pengakuan kepada Unisba.
Rektor mengungkapkan, tema webinar ini diangkat sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo pada sidang MPR tanggal 20 Oktober 2019 yang mengatakan kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Untuk mewujudkan hal ini tentu pemerintah telah banyak melakukan berbagai upaya misalnya konsisten terhadap peta jalan yang sudah dibuat, peningkatan sektor manufaktur yang menghasilkan produk berorientasi ekspor, dan transformasi ekonomi itu sendiri yang merupakan suatu keniscayaan di tengah kondisi global yang tengah mengalami ketidakpastian akibat kompetisi yang semakin tajam, perang dagang negara super power dan kebijakan moneter yang berpengaruh kepada negara lain,” ungkapnya.
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Rektor menuturkan, diperlukan konfigurasi strategis yang tepat sasaran, salah satunya adanya kepastian hukum dalam bidang perekonomian dengan diterbitkannya undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja.
Menurutnya, perlu kerja keras dari berbagai pihak untuk mensosialisasikan undang-undang ini agar tidak terjadi penolakan. Selain itu lanjutnya, pemerintah harus dapat meyakinkan bahwa undang-undang ini akan membawa Indonesia ke keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Airlangga Hartarto, MBT., MBA. yang menjadi keynote speaker dalam seminar ini menuturkan, dengan pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, pemerintah mendorong dan intervensi agar terjadinya transformasi digital terutama akselerasi pada industri 4.0 dengan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKN) berbasis platform digital agar terus dapat bergerak.
Pak Menteri mengatakan, transformasi digital memiliki potensi karena 180 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna internet dan juga pengguna smartphone yang berkisar 49,33%. “Peningkatan ini dapat mendorong peningkatan literasi digital ke depannya,” jelasnya.
Hal ini menurutnya, merujuk pada masa pandemi ini dimana banyak karyawan yang dirumahkan dan di-PHK. Harapannya, dengan UU Cipta kerja yang baru disahkan, bisa mendorong terciptanya lapangan kerja dan memudahkan pembukaan usaha baru sekaligus memulihkan perekonomian pasca pandemi.
Seminar yang diikuti ± 150 orang peserta ini diisi oleh tiga orang narasumber yang berkompeten dibidangnya seperti Dr. Reza Yamora Siregar (Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Aan Julia, S.E., M.Si. (Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba), Dr. Wawan Hermawan, S.E., M.T. (Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad). Selain itu, pengantar diskusi pada acara ini disampaikan oleh Raden Pardede, Ph.D. (Sekretaris Eksekutif KPC-PEN). (Eki)
Radio Unisba - 24STATION
