KOMHUMAS-Universitas Islam Bandung (Unisba) terus berupaya dan mendukung dalam percepatan 100% Open Defecation Free (ODF) khususnya di wilayah Bandung Wetan.
Setelah beberapa waktu lalu mendonasikan Septic Tank Komunal untuk kepala keluarga di Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, kali ini Unisba turut hadir dalam Monev (Monitoring dan Evaluasi) Percepatan ODF 100 % yang dilaksanakan di Kecamatan Bandung Wetan, Kamis (29/12/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegaitan dalam monev untuk pencapaian ODF di Kota Bandung yang telah dilaksanakan sejak tanggal 13 Desember lalu.
“Di tahun depan kita akan dinilai untuk Kota Sehat. Harapannya Kota Bandung bisa mencapai ODF 100 persen. Target minimal 80 persen ODF,” ungkap Ketua Forum Bandung Sehat yang juga merupakan Ibu Walikota Kota Bandung, Dra. Hj. Yunimar Mulyana.
Menurutnya, saat ini angka ODF di Kota Bandung telah mencapai 62 persen dan Pemerintah Kota Bandung telah menargetkan 58 kelurahan mencapai 100 persen ODF pada 2023.
Pada kesempatan ini Unisba diwakili oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Dr. Santun Rahimah dr., MKes., beserta Sekretaris LPPM Dr. Titik Respati drg., MScPH.
Santun mengungkapkan, FK Unisba terus berkomitmen untuk mendukung keberhasilan pencapaian ODF ini. Selain itu menurutnya, masalah ODF menjadi penyebab utama masalah Kesehatan lain sehingga harus menjadi focus penanganan utama.
Titik mengatakan, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Unisba telah berkontribusi cukup banyak dalam penanganan ODF khususnya di kelurahan Tamansari. “Total jumlah dana konribusi untuk penanganan ODF ini mencapai lebih dari 300juta rupiah dari tahun 2020 hingga saat ini,” katanya.
Ia menjelaskan, dana tersebut dipergunakan untuk membangun beberapa Septic Tank Komunal, memberikan pelatihan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, serta pelatihan pengolahan sampah. “Dana ini merupakan kontribusi dari berbagai fakultas dan Lembaga yang berada di Unisba terutama Fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Forum Bandung Sehat (FBS), dr. Rita Verita, menyatakan, ODF merupakan salah satu indikator penting untuk mencapai Kota Sehat. “Nilai minimalnya yakni di angka 80 persen untuk bisa diverifikasi pada tingkat Swasti Saba Padapa (penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan),” Terangnya.***
Radio Unisba - 24STATION
