Unisba Gelar Seminar MGBK

KOMHUMAS-Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Seminar MGBK bertajuk “Tantangan Dunia Kerja di Era Digital dan Kecerdasan Artifisial” yang dilaksanakan secara hybrid yakni tatap muka di Aula Unisba dan daring melalui Zoom Meeting, pada Selasa (27/6/2023).

Seminar ini diikuti oleh ±100 orang guru BK yang berasal dari SMA/SMK/MA/sederajat dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta.

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengapresiasi peran guru BK dalam proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisba. “Kami (Unisba) mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama yang terjalin antara Unisba dengan berbagai sekolah selama ini. Besar jasa Ibu dan Bapak bagi perkembangan Unisba. Beberapa mahasiswa adalah hasil dari Ibu dan Bapak yang memperkenalkan Unisba kepada anak didiknya,” ungkap Rektor.

Harapannya, jalinan silaturahmi yang telah terjalin bisa semakin erat. “Semoga tidak terputus silaturahminya. Mohon bisa terus memberitahu ke anak didiknya kalau pilihan lain tidak ada, untuk masuk ke Unisba,” ujar Rektor.

Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, Unisba secara konsisten berkontribusi terhadap angka partisipasi kasar angka Pendidikan di wilayah Jawa Barat yang terhitung masih rendah. “Unisba yang memiliki visi menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju dan terkemuka di Asia pada tahun 2033, akan membantu mewujudkan angka partispasi kasar bidang Pendidikan di Jawa Barat diatas 50% dan kami akan mencetak lulusan Unisba menjadi orang yang memiliki karakter 3M (mujahid, mujtahid dan mujaddid),” terangnya.

Warek I menjelaskan, di samping jalur USM dan PMDK, PMB Unisba juga memiliki jalur undangan yang tidak tertera di brosur. “Melalui jalur ini kami (Unisba) meminta data ke beberapa sekolah yang putra putrinya belum mempunyai kesempatan diterima di PTN akan tetapi ingin sekali melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” ujar Warek I.

Beliau menambahkan, Unisba juga membuka jalur hasil UTBK yang diperuntukan bagi calon mahasiswa yang sebelumnya mendaftar PTN jalur SNBT.

Menurutnya, kedua jalur ini tidak dipungut biaya pendaftaran dan tidak dibuka untuk Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Program Studi Farmasi FMIPA.

Seminar ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu, Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag. yang membawakan materi ‘Meningkatkan Mutu Mahasiswa di Bidang Akademik maupun Non Akademik di Unisba’.

Warek III menjelaskan, peningkatan mutu seluruh Mahasiswa telah disiapkan Unisba dalam berbagai tahapan Pendidikan yakni mahasiswa baru yang diberikan pembekalan melalui taaruf, P3M (Pengenalan Pribadi Mu’min, Muslim dan Muhsin), PPMB (Program Pembinaan Mahasiswa Baru), Pesantren Mahasiswa Bau, dan Mentoring BTAQ. Kemudian, para mahasiswa diberi pembekalan penyusunan proposal PKM, seminar kewirausahaan, dan Bimtek Dosen Wali. Selanjutnya, beberapa Giat peningkatan softskill disiapkan untuk mahasiswa tahun ke dua melalui program Inkubasi Bisnis, Pembinaan mahasiswa dalam giat akademik non akademik. Terakhir, di tingkat akhir mahasiswa disiapkan program khusus melalui Pesantren Calon Sarjana, Bimbingan Karir, dan pelatihan-pelatihan terkait persiapan menghadapi dunia kerja.

Mahasiswa berprestasi kata Warek III, baik ketika akan mendaftar maupun sudah menjadi mahasiswa diberikan berbagai macam apresiasi melalui beasiswa antara lain Beasiswa Prestasi Unisba, Beasiswa Baitul Maal Unisba,  Apresiasi Milad Unisba, dan beasiswa Hafidz.

“Ini bentuk apresiasi dari kami (Unisba). Mahasiswa yang mutu akademik ataupun non akademiknya baik, diimplementasikan dari berbagai prestasi,” ujar Warek III.

Pemateri selanjutnya adalah Dekan Fakultas Psikologi Unisba, Dr. Dewi Sartika, Dra., M.Si., Psikolog, yang membawakan materi ‘Mempersiapkan Generasi Bermental Kompetitif, Anti Generasi Stroberi’.

Dekan mengungkapkan, generasi stroberi tetap memiliki hal yang positif, tidak hanya hal negatif saja. “Kembangkan hal-hal positif, dan berilah kesempatan untuk menjadi lebih baik karena generasi stroberi ketika dihilangkan rasa lembeknya, justru menjadi orang yang kompetitif,”ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan karakter (nilai moral) bagi generasi stroberi merupakan fundamental terbentuknya pribadi yang tangguh dan peradaban.

Lebih lanjut Dekan mengatakan, generasi stroberi penting untuk diajarkan dan dibentuk resiliensi, serta penekanan pada nilai-nilai agama.

“Maka perlu kerja sama antara pihak keluarga, sekolah dan masyarakat untuk berkomitmen dalam menciptakan suasana yang memunculkan sikap kompetitif pada siswa,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Unisba memberikan penghargaan kepada lima sekolah yaitu SMA PGII 1 Bandung, SMAN 1 Cianjur, SMA BPI 1 Bandung, SMAN 12 Bandung, dan SMAN 24 Bandung karena memiliki konstribusi tertinggi dalam PMB Unisba Tahun 2022. Selain itu, para peserta memperoleh kesempatan meraih berbagai doorprize, mulai dari peralatan rumah tangga hingga handphone.***

Press ESC to close