“Unisba For Lombok” Bantu Korban Gempa

 Sebagai salah satu wujud solidaritas terhadap para korban gempa di Lombok, Unisba menyerahkan bantuan berupa makanan bayi, pakaian layak pakai, dan lain-lain. Unisba juga mengirimkan Dokter dan Psikolog untuk mengatasi trauma healing,

KOMINPRO –Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 18.48 WIB, Ahad (5/8). Sebagai bentuk empati, Universitas Islam Bandung (Unisba) mengirimkan bantuan berupa uang, pakaian, mie instan, makanan bayi, popok bayi, dan tim medis (dokter). Uang dan Tim medis merupakan bantuan khusus dari Fakultas Kedokteran (FK), sedangkan barang merupakan sumbangan dari universitas/Unisba.

Seluruh bantuan sudah diserahterimakan Tim Unisba yang terdiri dari dokter dan Mapenta (Mahasiswa Pencinta Alam). Bantuan dari Unisba diserahkan dr. Isdias dan diterima tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RSU Tanjung Kab. Lombok Utara, Senin (27/8). Sedangkan bantuan uang sebesar Rp. 40 juta diserahkan Wadek III FK dr. Zulmansyah, Sp.A., M.Kes dan diterima Kasubbag Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi di Mataram, Selasa (28/8).

Dikatakan dr. Zulmansyah, kondisi daerah terkena bencana sangat memprihatinkan karena semua fasilitas luluh lantak. Selain membutuhkan fasilitas fisik, masyarakat yang terdampak gempa saat ini juga membutuhkan penanganan untuk mengatasi trauma. “Fasilitas yang paling penting untuk segera dibangun adalah sarana ibadah, sarana kesehatan, MCK,” katanya.

Untuk itulah Unisba membentuk tim “Unisba For Lombok” yang secara khusus ditugaskan Rektor Unisba, Prof,Dr.H. Edi Setiadi,SH.,MH. untuk memberikan bantuan baik materi maupun non-materi. Bantuan immaterial yang akan diberikan Unisba berupa jasa layanan kesehatan, konsultasi psikologi, serta pemulihan trauma melalui pendekatan agama.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan membuat fasilitas umum di sana dengan membentuk bangunan besar yang serbaguna, bisa digunakan berkumpul untuk masyarakat banyak, tempat ibadah, tempat belajar anak-anak, sekaligus bisa untuk melayani kesehatan”, kata Rektor.

Kirim Dokter, Trauma Healing, dan Ustadz

Masyarakat terdampak bencana tidak hanya membutuhkan fasilitas fisik tetapi juga perlu penanganan secara psikologis. Saat ini masyarakat merasa trauma dengan kejadian yang pernah menimpanya. Guncangan gempa yang dahsyat telah meluluhlantakkan semua miliknya hingga nyawa keluarga tercinta. Hal tersebut membuat mereka sangat sedih bahkan kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup.

Untuk itulah Unisba akan mengirimkan Trauma Healing (psikolog dari Fakultas Psikologi), dan ustadz dari Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian/LSIPK di samping mengirimkan dokter dari Fakultas Kedokteran ke Lombok untuk membantu masyarakat yang kini sedang mengalami trauma dan membutuhkan penanganan tersebut.

Menurut Ketua tim “Unisba for Lombok”, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid., tempat yang akan menjadi tujuan bakti sosial Unisba ini adalah Dusun Amor-amor, Desa Gumtar, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Rencananya, Unisba akan mengirimkan relawan sebanyak 2 (dua) tim yang akan berangkat pada tanggal 13 s.d. 27 September dan tanggal 28 September s.d. 17 Oktober mendatang.(sari)                                                                                                                                                                                                               

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Press ESC to close