KOMINPRO-Sebagai orang tua pasti memiliki harapan yang tinggi terhadap masa depan anaknya, terutama dalam hal pendidikan. Semakin baik dan semakin tinggi pendidikan anak, orang tua semakin yakin jika nanti masa depan sang anak akan gemilang. Tak heran jika demi memperoleh pendidikan yang baik para orang tua rela mengorbankan waktu untuk mencari perguruan tinggi bahkan mendaftarkan langsung putera-puterinya. Orang tua juga tak keberatan saat harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi pendidikan anaknya di perguruan tinggi bergengsi.
Di Indonesia kualitas Pendidikan dinyatakan dengan peringkat akreditasi dari BAN PT. Akreditasi “A” untuk perguruan tinggi kategori unggul (Amat Baik), “B” Baik, dan “C” untuk kategori Cukup Baik. Peringkat akreditasi ini dijadikan acuan oleh orang tua untuk memilih Univeristas sebagai tempat anaknya menuntut ilmu.
Unisba merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Kota Bandung yang memiliki akreditasi “A”, Prestasi ini mendorong Unisba untuk mempertahankannya dengan terus melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan pelayanan baik dari sarana prasarana maupun SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
Saat ini Unisba menjadi salah satu universitas yang banyak dipilih oleh orang tua. Alasannya, selain karena Unisba sudah memiliki akreditasi “unggul”, Unisba juga memiliki kelebihan yaitu sebagai universitas yang berlandaskan kesialaman. Tidak sedikit orang tua yang menginginkan anaknya bukan saja berhasil di bidang keilmuannya tetapi juga memiliki akhlakul karimah (berakhlak baik).
Rosmawati, salah seorang orang tua mahasiswa menyampaikan alasan tersebut kepada Warta Unisba belum lama ini. “Unisba merupakan universitas yang terbaik selain akreditasinya sudah A juga dari namanya, Universitas Islam Bandung, yang berarti universitas Islam. Jadi, pengetahuan Islamnya akan lebih banyak dibanding universitas umum atau non-Islam. ” kata orang tua Rana Antariksa mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan Unisba angkatan 2015 ini.
Hal senada juga disampaikan Bapak Handi Solihin, orang tua Muhamad Rozak, mahasiswa Fikom 2016, “Alasan saya, menyekolahkan anak di Unisba agar lebih bisa memahami tentang agama, ingin mendapatkan ilmu agama yang lebih baik, karena didikan agama itu sangat penting dan harus terus ditingkatkan,” katanya.
Sebagai perguruan tinggi swasta berlandaskan Islam, Unisba selalu memasukkan nilai keislaman dalam kurikulum dan aspek pengajarannya. Hal ini dibuktikan dengan pemberian mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) hingga semester ke-7 dan seluruh mahasiswa diwajibkan mengikuti pesantren mahasiswa baru, serta pesantren calon sarjana. Selain itu, ada pembinaan (mentoring) bagi mahasiswa yang belum menguasi baca tulis Al-quran. Kegiatan tersebut sebagai upaya Unisba untuk melahirkan alumni yang memiliki karakter 3M (mujadid,mujtahid,mujadid) didalam mengamalkan keilmuannya dan kehidupan sehari-hari.
Adanya program pesantren di Unisba memberikan dampak positif bagi mahasiswa Unisba. Hal ini sebagaimana diungkapkan orang tua Rana (Fakultas Teknik 2015), “Alhamdulillah ada peningkatan, yang dulunya susah solat sekarang sudah mulai rajin walau masih bolong-bolong. Sejak kuliah di Unisba sudah mendapatkan satu kali pesantren saat mahasiswa baru dan sekarang akan pesantren lagi di pesantren calon sarjana. Semoga bisa lebih menguasai ilmu keislamnanya, dan anak kami menjadi anak yang solehah”. (Ane/Sari)
Unisba Dipilih Karena PAI dan Akreditasi
Previous Post
Rektor Munggahan Bersama Tendik dan Karyawan
Next Post