Unisba Beri Bantuan Faceshield Hasil Karya Peneliti Unisba Ke Puskesmas Tamansari

KOMINPRO-Semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang terkena Covid-19 dan tidak kunjung berakhirnya pandemi ini, mendorong Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan memberikan bantuan sebanyak 50 faceshield sebagai penunjang Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis petugas Puskesmas Tamansari dalam menghadapi wabah Covid-19. Alat ini diserahkan langsung secara simbolis oleh ketua tim PKM dekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid., Selasa (24/11).

dr. Fajar mengatakan, pertimbangan memilihnya Puskesmas Tamansari untuk diberikan bantuan ini karena termasuk ke dalam Kecamatan ditengah Kota Bandung yang penambahan jumlah penderita barunya masih tinggi.

Uniknya, Faceshieldnya ini merupakan karya inovasi tim LLPM, FK, dan Prodi Teknik Industri Unisba dengan anggota tim PKM terdiri dari Ahmad Arif Nurrahman, Yanti Sri Rejeki , Nur Rahman Asad, Irwansyah Tri, Ezar, M. Nurhalim , M. Akbar S. dan Maulana M. I.

Faceshield tersebut dibuat dari plastik polylactide filament (PLA) dan polyethylene terephtalate (PET) yang aman dalam penggunaannya dan berbahan food grade. Selain itu,  dicetak menggunakan Flashforge 3D printer, modular dapat dilepas visornya untuk diganti, headband-nya dapat dicuci ulang dan disterilisasi menggunakan ozon.

Menurut dr. Fajar, pembuatan faceshield tersebut  menggunakan ukuran terstandardisasi dari penelitian antropometri perawat di Indonesia. Namun katanya, faceshield ini tidak dijual dipasaran. “Alat ini hanya untuk membantu melindungi tenaga kesehatan saja,” ujarnya.

Inovasi ini pun memperoleh juara favorit dalam gelaran Science and Technology Research Symposium (SiReS) yang dilaksanakna LPPM Unisba beberapa waktu yang lalu. (Eki)

Press ESC to close