Unisba Gelar UNICOS 2020

KOMINPRO-Unisba menyelenggarakan International Colloquium Series (UNICOS 2020) dengan tema “Covid-19 Crisis : Global Crisis, Global Risk, dan Global Consequences” secara virtual melalui Zoom dan live streaming di Youtube. Acara yang terdiri dari 15 sesi dengan berbagai tema ini, digelar selama 10 hari mulai 18 s.d. 27 Agustus 2020.

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, tujuan dilaksanakan seminar ini sebagai langkah dalam menambah ilmu pengetahuan dan menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu menurutnya, acara ini diharapkan dapat menjadi metode dalam mengimplementasikan hubungan kerjasama jangka panjang antara Unisba dengan beberapa institusi pendidikan luar negeri yang telah, dan atau  dielaborasi dalam Memorandum of Understanding (MoU).

Rektor menjelaskan, diangkatnya tema utama mengenai krisis Covid-19 ini sebagai upaya untuk mengkaji bersama-sama dari berbagai kemungkinan dan konsekuensi yang termasuk didalamnya mengenai implikasi strategis dan ekonominya, serta dampaknya pada tata kelola global, pada gender atau peran teknologi. “Tentu tema utama akan diuraikan dan dibahas menurut para ahli di bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, sub tema yang akan dibicarakan oleh masing-masing pembicara telah disesuaikan,” jelasnya.

Diharapkannya, kegiatan ini dapat menambah ilmu dan memperluas wawasan masyarakat sehingga dapat diimplementasikan dengan baik dan bijak serta dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.

Seminar ini diikuti sebanyak ± 1000 peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, Australia, dan India yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi/tenaga ahli dan Civil Organization Representatives. Disamping itu, 29 orang dari berbagai institusi dan perguruan tinggi yang berasal dari Indonesia, Oman, Malaysia dan Australia didaulat menjadi pembicara yakni Unisba (Sandy Rizki Febriadi, Lc., M.A.; Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani, S.Sy., M.S.I.; Dr. Dini Dewi Heniarti, S.H, M.Hum.; Dr. Neni Ruhaeni, S.H., LLM.; Indri Utami Sumaryanti, S.Psi., M.Psi.; Fanni Putri Diantina, S.Psi., M.Psi.; Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, S.E., M.Si.; Dr. Rusman Frendika, S.E., M.M.; Dr. Mohamad Satori, S.T., M.T.; Dr. Chairiawaty, Dra., DIPL. TESOL., M.SI.; Santi Indra Astuti, S.Sos., M.Si.; Dr. Ani Yuningsih, Dra., M.Si.; Prof. Dr. Sutawanir Darwis; Prof. Dr. Nuzirwan Acang, SP.PD. KHOM. FINASIM dan Heni Muflihah, dr., M. Kes.,Ph.D.), University Utara Malaysia (Prof. Madya Dr. Zainal Amin bin Ayub; Dr. Emy Ezura A. Jalil; dan Dr. Yusramizza Md Isa),  Oman Arab Bank (Muhammad Iman Sastra Mihajat, Ph.D.), University of Malaka Malaysia (Dr. Raihana Binti Abdul Wahab), Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (Safri Haliding, M.Sc. ACC), Institut Teknologi Bandung (Ardhana Riswarie, M.A., AThR.), Australian Centre for Islamic Finance (Almir Colan), Embassy of Indonesia in Qatar 2003-2017 (Dr. KH. Abdul Wahid Maktub), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Anisia Kumala Masyhadi, Lc., M.Psi, Psikolog.), University Kebangsaan Malaysia (Assoc. Prof. Dr. Normah Mustaffa), Institut Pertanian Bogor (Septian Rahardiantoro, S.Stat., M.Si.) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Jakarta (Dr. Djumhana Atmakusuma, SP.PD. KHOM. FINASIM.) dan Anggota Indonesia Society of Respirology (dr. Arif Santoso, Sp.P(K)., Ph.D., FAPSR.). (Eki)

Press ESC to close