HUMAS – Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar “Lokakarya Sistem Pembelajaran Jarak Jauh” pada Senin, 6 April 2015 di Pascasarjana Unisba Jalan Purnawarman No. 59 Bandung.
Hadir dalam acara ini Unisba, Prof. Dr. dr. M. Thaufiq Siddiq Boesoirie, MS., Sp. THT-KL(K), beserta Wakil Rektor I, Dr. Rakhmat Ceha, M.Eng. dan Wakil Rektor II Unisba, Dr. Efik Yusdiansyah, S.H., M. H., Dekan, Wakil Dekan dan perwakilan dosen dari masing-masing fakultas di Unisba. Sebagai pembicara, hadir pakar IT Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit.
Dalam sambutannya, Rektor Unisba mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini harus disyukuri sebagai nikmat yang didapatkan dari Allah SWT karena dapat berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan. Rektor menyebutkan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas Unisba. “Gunakan maksimal konsepabiliti dan tingkatkan kapasitas dan kapabilitas di Unisba. Itu kunci Unisba dalam meningkatkan mutu layanan dan pendidikan.” kata Rektor.
Dalam laporannya, Wakil Rektor I Unisba menyatakan bahwa Unisba berencana membuka program pendidikan jarak jauh dan e-learning. Dalam pendidikan jarak jauh tersebut, konsekuensi yang harus dihadapi adalah penyediaan sarana dalam bidang IT. Pada sesi lokakarya, Eko menyatakan bahwa jumlah kampus di Indonesia berbanding terbalik dengan kekayaan alam yang ada di daerah. “Bila di luar negeri, daerah yang memiliki kekayaan alam, dibangun sekolah dan kampus. Sedangkan di Indonesia, justru daerah yang kaya akan kekayaan alam seperti Kalimantan dan Papua tidak banyak berdiri sekolah dan kampus. IT menjadi solusi dalam belajar mengajar pendidikan jarak jauh.” ujar Eko.
Untuk sesi simulasi alat, peserta dibagi ke dalam beberapa ruangan untuk menguji teknologi e-learning. Alat pertama diujicobakan di Pascasarjana lantai 3, ruang kuliah, dan ruang Wakil Rektor I, serta beberapa dosen di berbagai ruangan berbeda di Unisba mengakses teknologi tersebut melalui handphone masing-masing. Diharapkan dari kegiatan ini, mutu pendidikan semakin meningkat dari aspek sarana, prasarana, materi, dan pengelolaan sehingga Unisba dapat memperluas akses pendidikan kepada masyarakat. (Fuad/Putri/Dwi)