KOMHUMAS – Sely Astuti, mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba), meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tahun 2024. Dalam wawancara eksklusif, Sely berbagi pengalamannya dan menyingkap rahasia kesuksesannya.
Sely menjalani serangkaian tahapan yang meliputi pengumpulan berkas, penilaian capaian unggulan, hingga presentasi gagasan kreatif. Dalam hal ini, Sely berhasil mencuri perhatian dengan skor capaian unggulan tertinggi serta gagasan kreatif yang inovatif, khususnya dalam pengembangan aplikasi untuk membantu masalah kesehatan mental.
Perihal unsur penilaian, Sely mengungkapkan bahwa dirinya memenuhi semua kriteria yang ditetapkan. Capaian unggulan, gagasan kreatif, serta kemahiran berbahasa Inggris menjadi poin penting yang membuatnya unggul dari kandidat lain.
Sebelum menjadi Mawapres, Sely telah mengukir berbagai prestasi gemilang, seperti National University Debating Champions (NUDC) dengan 2 kali menjadi pemenang dan best speaker, menjadi presenter terbaik di konferensi internasional, hingga student mobility ke Malaysia. “Dari NUDC, saya termotivasi untuk mengikuti hal-hal lain yang sesuai minat dan potensi saya,” ujarnya.
Tidak hanya berhasil di ranah akademik, Sely juga pandai mengelola waktu antara kegiatan akademik dan non-akademik. Dengan jurnal harian dan metode pengelolaan waktu yang efektif, Sely mampu menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Ia menggunakan metode Matriks Eisenhower yang dapat mengklasifikasikan waktu untuk mengerjakan akademik maupun non-akademik.
“Semua hal baik di dunia ini dimulai dengan mimpi. Jika kita sudah memiliki mimpi, seluruh semesta juga akan membantu untuk mewujudkannya. Teruslah memiliki mimpi, jangan takut seberapapun kamu gagal.” Imbuhnya.
Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Sely. Beliau berharap agar Sely dapat melampaui pencapaian tahun sebelumnya, serta memberikan dorongan kepada mahasiswa lain untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pilmapres.
“Harapannya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kita pernah sampai 10 besar pada tahun 2022. Kami sedikit optimis dari tahun-tahun kemarin karena dari mulai capaian unggulan, artikel, performa speaking, performa kepercayaan diri dia, sepertinya bisa lebih baiklah dari tahun-tahun kemarin,” ucapnya
Warek III juga berpesan pada mahasiswa lain agar lebih percaya diri karena potensi yang dimiliki pasti ada. “Sebetulnya banyak yang Bahasa Inggrisnya bagus, akademik, non-akademiknya juga, hanya saja mereka tidak mau mengikuti kegiatan ini. Mungkin itu yang perlu dibangun pada mahasiswa untuk aktif berkegiatan non-akademik khususnya. Jangan malu-malu, percaya diri saja,” tuturnya.
Selain Sely, dua mahasiswa lain yang berhasil menjadi juara pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) diantaranya Indri Silfiani dari Fakultas Ilmu Komunikasi sebagai juara 2 dan Zahra Dilla dari Program Studi Pertambangan sebagai juara 3.***
Radio Unisba - 24STATION
