Bu Rektor: “Jangan Dipakai untuk Membeli Rokok!”
“Terimalah uang yang tidak seberapa ini,
semoga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan lebaran keluarga,
ingat, jangan dipakai untuk membeli rokok ya!”
Demikian pesan Bu Rektor yang juga Ketua 3i KB Unisba, dr. Lakshmi Thaufiq, Sp. M. (K) saat menyerahkan uang kadeudeuh kepada 177 orang Satpam dan Cleaning Service (CS) yang bekerja di lingkungan Unisba, Rabu (1/7) di Aula Unisba, Jl. Tamansari no. 1 Bandung.
Pemberian uang kadeudeuh menjadi agenda rutin tahunan 3i KB sejak istri Rektor Unisba Prof.Dr.dr.,M. Thaufiq Siddik Boesoirie,MS.,Sp.,THT.,KL (K) ini menjabat sebagai Ketua 3i KB Unisba tersebut. Dana yang diberikan tahun ini mencapai lima puluh juta rupiah lebih yang didistribusikan kepada 82 orang Satpam dan 95 orang CS.
Dalam melakukan pekerjaan, lanjut Bu Rektor, semua pegawai hendaklah bekerja dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan tidak pilih-pilih. “Kalau melihat sampah, segera buang, bersihkan! Jangan melakukan sesuatu karena terikat seragam, bukan tugas saya, jangan begitu!” tegas bu Rektor yang berprofesi sebagai dokter spesialis mata ini. Bu Rektor pun menceritakan bagaimana suaminya (Pa Rektor) tidak segan untuk membersihkan sampah ketika beliau melihat sampah di setiap kesempatan.
Sama halnya dengan istrinya, Rektor Unisba Prof.Dr.dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS.,Sp. THT.,KL (K) yang turut hadir mendampingi istri tercinta, mengingatkan agar para Satpam dan CS selalu melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya. “Jadikan hari ini hari yang lebih baik dari kemarin, besok kita belum tentu masih hidup. Bekerjalah sungguh-sungguh dan sebaik mungkin. Ingat, bekerja itu ibadah, mencari nafkah untuk keluarga adalah kewajiban kita yang bernilai ibadah, maka sempurnakan ibadah itu dengan memberikan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan,” papar Rektor. Beliaupun mengingatkan agar semua yang hadir bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyu dan ikhlas, “Sedikit rizki yang kami berikan ini semoga bisa meringankan beban Bapak dan Ibu dalam memenuhi kebutuhan lebaran, dan semoga Bapak dan Ibu bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyu,” tambah Pa Rektor.
Ada yang menarik dalam acara tersebut, ketika salah seorang CS tampil membaca Qur’an dengan tajwid dan langgam yang baik, Pa Rektor dan Bu Rektor sangat terkesan sehingga mereka berdua sepakat memberikan “bonus/tambahan” uang kepada Edi Sumarno yang menjadi qori saat itu. “Ayo tingkatkan kualitas bekerja saudara, dan tingkatkan kemampuan membaca qur’an-nya. Insya Allah tahun depan kita berikan penghargaan kepada mereka yang prestasi kerjanya meningkat/bagus!” demikian janji Bu Rektor yang dikenal “berehan” ini.
Mendengar janji istri tercintanya, Rektorpun tersenyum seraya berkata, “Bu Rektor itu meski tampangnya galak, tegas, tapi beliau berhati Rinto (lembut),” kelakarnya yang disambut tawa hadirin. Rektorpun mengakui, dibalik kesuksesan seorang pria, ada seorang wanita hebat. “Wanita hebat bagi saya itulah beliau, istri saya tercinta, Ketua 3i KB sekarang,” pungkas Rektor seraya tersenyum dan matanya tertuju kepada sang istri, dr. Lakshmi.(Humas 3iKB/sr)