Sambut Milad ke 17, FK Unisba Gelar BICMHS

KOMINPRO-Dalam rangka menyambut Milad ke-17, Fakultas Kedokteran (FK) Unisba menggelar Bandung International Conference on Medical and Health Science (BICMHS) dengan tema “Strengthened Medical Research from Basic to Clinic towards International Recognition”. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting ini dilaksanakan selama 2 hari yakni pada Sabtu-Minggu (25-26/09).

Konferensi internasional ini ditujukan untuk berbagai spektrum Ilmu Kedokteran dan Kesehatan yang diikuti sebanyak 300 orang peserta dari 11 negara yang merupakan peneliti, dosen, mahasiswa, praktisi dan akademisi.

Tujuan umum dari konferensi ini adalah untuk menyediakan platform dan merangsang diskusi tentang isu-isu seputar Biokimia, Genetika, & Biologi Molekuler; Obat alami; Kesehatan Masyarakat & Kesehatan Kerja; Penyakit menular; Penyakit degeneratif; Sistem Kesehatan Akademik; Pendidikan medis; Bioetika d& Kemanusiaan; Farmakologi & Farmasi; Teknologi medis; Nutrisi; Perkembangan manusia; Toksikologi & Teratogenik; Pengobatan Islam & Kesehatan Spiritual; serta Kedokteran Olahraga.

Pada konferensi ini, para peserta tidak hanya diberikan  forum global untuk berbagi dan bertukar ide, penelitian, dan karya. Tetapi juga, menyediakan jaringan dan ekosistem penelitian yang lebih luas untuk kolaborasi dan proyek lebih lanjut.

Adapun pembicara dalam konferensi ini ialah (Prof. Dr. Nanan Sekarwana, dr.,SpA(K)., MARS., (Dekan FK Unisba); Prof. Dr. Omar Hasan Kasule (King Fahd University, Saudi Arabia), Assoc. Prof. Eva Wulff Helge, PhD., MSc., (University of Copenhagen, Denmark); Prof. Tatsuya Iso, MD., PhD., (Gunma University of Health and Welfare, Jepang), Assoc. Prof. Dr. Badrul Hisham Bin Yahaya, Ph.D., (Universiti Sains Malaysia, Malaysia); dan Ms. Aliza Ramli (Republic Polytechnic, Singapura).

Dekan FK Unisba, mengatakan, tema konferensi ini diangkat dengan harapan  kedepan  akan lebih banyak lagi penemuan-penemuan baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penelitian klinis.

“Kita tahu bahwa dokter memiliki sumber daya yang besar untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mencegah, mengobati, mendiagnosis atau meredakan gejala penyakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dengan kemampuan menulis dan menyajikan hasil penelitian yang baik, akan membuka peluang artikel yang ditulis di jurnal bereputasi diterima untuk mendukung pengakuan internasional bagi institusi,” katanya.

Melalui kegiatan ini harapannya dapat menjadi wadah penyebarluasan informasi untuk menambah pengetahuan terkini di bidang kedokteran. Disamping itu lanjutnya, konferensi ini juga dapat membuka peluang kerja sama penelitian antara berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri.

“Kita ketahui bahwa saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bersifat interdisipliner, sehingga penelitian kolaboratif diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah publikasi dari peneliti di jurnal bereputasi internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut Prof. Nanan mengungkapkan, terselenggaranya konferensi ini sebagai salah satu upaya FK Unisba untuk mewujudkan visi Menjadi FK yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang maju dan terdepan di tingkat Asia pada tahun 2025 dengan keunggulan di bidang kesehatan masyarakat industri.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., berharap melalui konferensi ini para peserta mendapatkan banyak informasi dan manfaat penting untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi dosen dan kinerja lembaga, juga terkait dengan jabatan fungsional dosen dan indikator kinerja ini tertuang dalam rubrik beban kerja dosen.***

Press ESC to close