KOMHUMAS-Program Studi Farmasi FMIPA Unisba mengadakan kuliah tamu Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Farmakokimia 2024 dengan tema “Pengembangan Metode Bioanalisis melalui Kombinasi Pendekatan Komputasi dan Eksperimen Laboratorium” yang bertempat di Kampus 3 Universitas Islam Bandung (Jl. Terusan Batik Halus No. 25, Bandung), pada Sabtu (8/6/2024).
Acara ini menjadi panggung untuk para akademisi dan mahasiswa yang tertarik pada perkembangan terbaru dalam bidang bioanalisis. Pada kegiatan ini, para peserta akan diajak untuk memperluas wawasan mereka dalam memahami hubungan antara komputasi dan eksperimen laboratorium dalam analisis sediaan farmasi.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa, terutama mahasiswa yang tergabung dalam angkatan 2022 atau yang mengambil mata kuliah Analisis Sediaan Farmai pada semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Melalui pendekatan yang holistik, para peserta akan diajak untuk menjelajahi berbagai teknik dan strategi dalam bioanalisis, dengan fokus pada kombinasi antara metode komputasi dan eksperimen laboratorium. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi baru dan wawasan yang mendalam bagi para peserta untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan dalam bidang bioanalisis.
Dr. Arlina Prima Putri, M.Si bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini, memfasilitasi diskusi dan interaksi antara narasumber dan peserta. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas dalam bidang kimia farmasi (Farmakokimia), Dr. Arlina akan memastikan bahwa seluruh sesi berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta. Di bawah bimbingannya, para peserta akan dapat berbagi pandangan, pengalaman, dan ide-ide inovatif.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Dr. apt. Suwendar, M.Si (Dekan Fakultas MIPA Unisba), Dr. apt. Suwendar, M.Si membuka kegiatan dengan memberikan pandangan menyeluruh tentang pentingnya inovasi dalam bidang farmasi khususnya bidang bioanalisis.
Sebagai seorang profesional yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dalam bidang farmasi, Dr. Suwendar memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta akan pentingnya mendalami kelimuan dalam bidang kimia farmasi (farmakokimia) khususnya hubungan antara penelitian berbasis komputasi dan eksperimen laboratorium. Dr. Suwendar juga berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam penelitian ilmiah di masa depan.
Prof. apt. Muchtaridi, S.Si., M.Si., Ph.D, Guru Besar dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Ia juga aktif dalam beberapa organisasi seperti Pusat Kolaborasi Riset Radiofarmaka Teranostik (PKR-RT), Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) serta Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Nano Powder Fungsional (Finder U-CoE).
Dengan pengetahuannya yang mendalam dan pengalaman risetnya yang luas, Prof. apt. Muchtaridi, S.Si., M.Si., Ph.D membahas berbagai metode dan strategi terbaru dalam pengembangan metode bioanalisis. Peserta juga diajak untuk menggali wawasan baru dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dalam analisis sediaan farmasi, sehingga ilmu yang diberikan dapat memberikan manfaat yang nyata.***