Pesantren Calon Sarjana Unisba, Pemantapan Agama dan Bimbingan Karier

HUMAS-Sebagaimana dimaklumi bahwa mahasiswa Unisba yang akan mengikuti sidang skripsi wajib mengikuti Pesantren Calon Sarjana. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembinaan terakhir kepada calon alumni agar nanti mereka siap saat harus terjun di masyarakat. Karenanya, materi yang diberikan dalam pesantren merupakan materi pemantapan agama seperti tafaquh fiddien, bimbingan khutbah, dan lain-lain, serta soft skill (bimbingan karier). Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari yakni, dua hari di kampus I Tamansari, dan dua hari di kampus Ciburial. Untuk Pesantren Calon Sarjana Gelombang I TA 2017/2018 ini berlangsung 2-7 Oktober 2017 dan dibuka Rektor Unisba, Prof. Dr.H.Edi Setiadi,SH.,MH. di Aula Unisba.

Narasumber dalam pesantren merupakan para pakar dalam bidangnya masing-masing, yakni Ketua Badan Pengurus Yayasan yang juga Ketua MUI Kota Bandung, Prof.Dr. K.H. Miftah Faridl, Rektor Unisba, Prof.Dr. H. Edi Setiadi,SH.,MH., Prof.Dr. dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS.,Sp.THT.KL. (K)., Ust. Dudi Muttaqien, Ust. Masrukhul Amri, Caca Samanhudi, SE.,M.Si., Sukardi,SE.M.Si. dll. Tema yang dibahas dalam materi pun beragam, dari mulai tema keagamaan, motivasional, entrepreneur, cara membuat CV & surat lamaran, dll. 

Di hadapan 506 orang peserta pesantren,  Rektor berharap, kegiatan pesantren hendaknya diikuti oleh seluruh peserta dengan sungguh-sungguh dan kehadiran mencakup 100 persen,  mengingat materi yang diberikan merupakan materi yang dibutuhkan para calon alumni kelak. “Dalam pesantren ini Saudara tidak hanya mendapat penguatan atau pemantapan keagamaan tetapi juga keterampilan soft skill yang akan berguna bagi Saudara ketika terjun di masyarakat,” kata Rektor.

Ke depan, lanjut Rektor, nama kegiatan “Pesantren Calon Sarjana Unisba” rencananya akan dilengkapi menjadi “Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karier”. Hal ini disesuaikan dengan materi yang diberikan selama pesantren, yang tak hanya memberikan bekal ilmu agama tetapi juga ilmu lain, yakni keterampilan sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Sertifikat yang akan diberikan kepada mahasiswa pun menjadi dua, yakni Sertifikat Pesantren dan Sertifikat Bimbingan Karier sebagai pendamping Ijazah.***

Press ESC to close