KOMHUMAS – Menjelang Puncak Milad Universitas Islam Bandung ke 64 yang akan digelar pada 15 November 2022, Perwakilan Unisba bersilaturahmi ke jajaran Kodam III Siliwangi pada Senin (17/10). Kunjungan perwakilan Unisba itu juga sekaligus mengundang Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo untuk memberikan orasi ilmiah pada prosesi milad nanti.
Wakil Rektor 1 Unisba Prof Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM. menjelaskan bahwa Universitas Islam Bandung dalam perayaan milad setiap tahunnya selalu mengadakan orasi ilmiah dengan mengundang tokoh sebagai bagian dari hubungan antar unisba dengan masyarakat. Untuk tahun ini, Unisba akan mengundang sosok Pangdam III Siliwangi yang secara ketokohan, selain memiliki pengalaman di bidang ketahanan nasional, namun juga pengembangan teknologi dan inovasi bagi kesejahteraan masyarakat. “Berkaitan dengan kegiatan tahunan Milad Unisba yang ke 64, tahun ini mengusung tema Mengukuhkan Peran Unisba yang Berkarakter 3M dalam Pemulihan Pascapandemi untuk Kemaslahatan Umat. Pembentukan karakter di Unisba yakni 3M yakni Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid,” ucapnya.
Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo menyambut baik kedatangan rombongan Unisba dan menyatakan kesediaannya untuk menyampaikan Orasi llmiah di Milad Unisba ke 64 nanti di Aula Kartimi Kridoharsojo. Pangdam menjelaskan beberapa produk inovasi yang sudah dikembangkan di Kodam Siliwangi diantaranya adalah inovasi mesin pembuat garam, pupuk organik dari mesin pengolah sampah, mesin pengemas beras, dan banyak lagi. Namun, Pangdam III Siliwangi menyebutkan bahwa hasil karya inovasi yang sudah dibuat terkadang terkendala pengembangannya karena kurangnya kerjasama dan kontribusi diantara pemangku kepentingan untuk kesejahteraan masyarakat. “Produk-produk akademisi seharusnya menjadi output yang bisa dijadikan produk pengembangan di daerah dan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Maka, menurutnya, perlu ada produk yang bersifat cluster sehingga perguruan tinggi dapat juga sebagai sarana untuk peningkatan wawasan kebangsaan, bahkan pengmbangan desa pancasila dan masyarakat berkarakter. Pangdam mengaku akan menyiapkan materi orasi ilmiah berupa output produk inovasi yamg dapat digunakan di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa selama ini produk-produk inovasi pun selalu dibawa oleh para prajurit ketika penugasan demi membantu masyarakat. “Selain mengembangkan produk inovatif, kami juga membina UMKM untuk memproduksi termasuk produk halal. Misalnya kami membuat produk pembakaran seperti kompor dengan titik api yang mencapai 600 derajat. Pelet yang kami kembangkan juga dengan pembakaran yang lebih baik dari batubara. Hal ini dapat membantu percepatan ekonomi di masyarakat,” ujarnya.
Ketua Panitia Milad Unisba ke 64 yang juga Dekan Fakultas MIPA Unisba, menyiapkan teknologi hybrid untuk prosesi milad nanti dengan mengundang seluruh sivitas akademika Unisba dan juga sejumlah perwakilan tokoh masyarakat. Ia menambahkan, adanya orasi ilmiah dari Pangdam ini pun sebagai bentuk kolaborasi antara Unisba dengan instansi dalam pengabdian kepada masyarakat. “Dengan Kodam, kami juga telah melakukan kerjasama sebelumnya tekait pembersihan sungai citarum dari hulu ke hilir,” ungkapnya. (Firmansyah)