Milad Ke-57 Unsiba – Dimanfaatkan dan Memberi Manfaat

TAMANSARI(GM)-Dapat dimanfaatkan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Itulah tekad Universitas Islam Bandung dalam menjalankan visi dan isinya sebagai perguruan tinggi. Dari tahun ke tahun, Unisba terus berbenah. Tak mengehrankan di usianya yang ke-57 torehan prestasi sudah diraih.

Menurut Rektor Unisba, Prof. Dr. dr. M. Thaufiw S. Boesoerie pihaknya bergerak sesuai dengan visi dan misi yang sudah dirancang. Dari visi dan misi tersebut disusun juga t arget-target yang akan dicapai.

“Tapi, paling tidak visi, misi dan target kita adalah dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya kepada “GM”,usai menggelar sidang terbuka milad ke-57 Uniba di kampus Unisba, Jalan Tamansari Bandung, Sabtu (21/11).

Ia menyebutkan diantara torehan prestasi yang didapat yaitu terus meningkatkan jumlah mahasiswa. Sejak lima tahun lalu, peminat yang mendaftar ke Unisba meningkat 400 persen.

Di samping itu, dari 18 program studi S1, lima prodi S2, satu prodi S3, dan dua program profesi, tiga tahun ini telah berhasil meraih akreditasi A. Yakni prodi Manajemen, akuntasi dan prodi S2 magister hukum.

“saya mengahrapkan dua tahun ke depan semua prodi sudah mendapatkan Akreditasi A. Saya optimis bisa diraih, paling tidak bisa mencapai 75 persen dari prodi yang ada. Sebab ini bukan hal yang baru, kita sudah mempersiapkannya sejak awal,” ujar Thaufiq.

Menurutnya, tantangan tererat untuk meraih nilai Akreditasi A adalah jumlah rasio dosen dan mahasiswa. Ini yang akan menjadi fokus setiap prodi. Sementara untuk hal lainnya, seperti sarana dan prasaran sudah mencukup dan erus dikembangkan.

Ia menambahkan, dalam bidang akademik peningkatan kualitas akademik terus ditingkatkan. Unsba menggunakan piranti lunak Syllabus Plus sejak lima tahun lalu dan hal ini setara dengan Oxford University.

“sehingga Unisba dikenal di kancah pendidikan tinggi Uni Eropa sebagai perguruan tinggi terkemuka di regional Aia. Tahun ini juga Unisba mendapat penghargaan The Best Regional University di bidang Education Sphere dari Europe Business Assembly Oxford,” ujarnya.

Di samping itu, Unisba juga telah menerima Indonesia Quality Award sebagai perguruan tinggi dengan kualifikasi Early Improvement berdasarkan standar penilaian berbasis Baldrige Excellence Framework. Standar ini diakui dan diaplikasikan pada sebagian perguruan tinggi dan organisasi pemerintahan di Amerika Serikat.

“kemudia IPK rata-rata lulusan tahun ini meningkat menjadi 3,14 dari sebelumnya hanya 3,11. Persentase mahasiswa lulus tepat waktu, empat tahun juga mencapai 50 persen. Meskipun rata-rata lama studi masih sekitar 4,6 tahun,” katanya.

Karya Ilmiah

Sementara itu, menurut Thaufiq, jumlahkarya ilmiah mahasiswa tahun 2015 sebanyak 1.184 karya ilmiah. Lalu  presentase kualifikasi ijazah par tenaga pendidikan juga semakin meningkat.

Sebagai upaya untuk meningkatakn keteraturan dan eksistensi Unisba secara nasional dan global, seluruh prodi, lembaga, dan unit telah selesai menjalani resertifikasi ISO 9001-2000.

“peningkatan dalam semua lini universitas akan terus kita tingkatkan. Kalaupun ada pengahragaan, itu datang dengan sendirinya kalau kita berprestasi. Dari segi kualitas akademik yang kitakerjakan adalah yang  terbaik. Karena dengan karakter keislamanyya Unisba adalah perguruan tinggi yang rahmatan lil’alamin, tidak ekstrim,” ungkap Thaufiq.

Press ESC to close