KOMHUMAS-Setelah melakukan rapat pencerahan dan pendampingan akreditasi dan lembaga akreditasi internasional, tim akademik Universitas Islam Bandung menggelar Rapat Koordinasi Bidang Akademi di Ciater, Subang (16/12). Rapat koordinasi dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Bandung Prof Edi Setiadi, S.H., M.H.
Dalam sambutan pembukanya, Rektor Unisba mengatakan bahwa dalam kondisi perkuliahan yang masih belum menentu karena pandemi perlu adanya perubahan dan terobosan dalam dunia pendidikan tinggi. Inovasi yang perlu dilakukan Unisba termasuk di dalamnya penyesuaian nomenklatur prodi yang seusai dengan kemajuan IPTEK serta digitalisasi dalam manajerial. “Kita harus meningkatkan inovasi dan riset sehingga para dosen bisa mengembangkan start up yang menjadi pusat-pusat riset yang terdistribusikan ke industri,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi bidang akademik ada lima topik yang dibahas yakni perubahan blanko ijazah, perkuliahan tatap muka terbatas, finalisasi Draf dokumen ISK, penyusunan pedoman pemilihan Lembaga Akreditasi dan Prodi, serta launching draft buku pedoman akademik.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof A.Harits Numan, Phd menjelaskan bahwa rapat bertujuan untuk melakukan penyamaan persepsi dalam bidang akademik dan pembahasan agenda urgensi kebijakan akreditasi universitas di tahun 2022 untuk menjadi unggul. Ia juga menjelaskan bahwa tawaran dari direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan (belmawa) memberikan semangat kepada unisba untuk segera melalukan juga akreditasi pada lembaga internasional. ” Untuk menyusun proposal pelaksanaan akreditasi internasional, maka self asesemen report harus dilengkapi oleh dokumen yang berbasis OBE. Kita pun harus memilih dan memilah mana lembaga akreditasi internasional yang sesuai dengan program studi yang dimiliki di Unisba,” tambahnya
Rapat Koordinasi Bidang akademik akan dilaksanakan selama tiga hari dua malam dengan mekanisme pembagian kelompok kerja berdasarkan fokus kinerja dalam bidang akademik. Diharapkan pada akhir rapat koordinasi akan menghasilkan draft-draft yang dapat menjadi acuan dalam penentuan kebijakan universitas. (firmansyah/riza)