Salah satu peserta Lomba LKTI saat memaparkan tulisan ilmiahnya
HUMAS-Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa merupakan salah satu sarana melatih mahasiswa untuk kreatif dan jujur dalam menulis. Di era digital seperti sekarang ini, sangat mudah melakukan copy-pasti (menjiplak), namun seiring dengan hal itu, akan mudah pula diketahui siapa yang melakukan penjiplakan (plagiat) dari karya orang lain. Rektor berharap, mahasiswa Unisba jujur dalam membuat karya tulis.
“Menjiplak/plagiasi dalam karya tulis merupakan kejahatan terberat dalam dunia akademis, oleh karenanya pantas diberi hukuman berat,” kata Rektor Unisba, Prof.Dr. H. Edi Setiadi,SH.,MH. saat membuka Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Universitas Islam Bandung PKM AI-GT-P-K-M 2018 yang diselenggarakan di Aula Unisba, Rabu (7/02). Rektor mengaku senang dengan peningkatan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini. “Adanya kompetisi semacam ini merupakan ciri aktifitas akademik yang bagus,” tambah Rektor.
Sebagaimana disebutkan Wakil Rektor (Warek) III, Drs., H. Asep Ramdhan Hidayat, Drs.,M.Si. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah digelar Unisba secara rutin setahun sekali. Kali ini jumlah peserta meningkat hampir 50%. Jika kompetisi yang sama pada tahun lalu hanya diikuti 150 orang peserta (52 kelompok), sedangkan kali ini jumlahnya mencapai 347 mahasiswa atau sekitar 132 kelompok. Dari jumlah tersebut 127 peserta berhasil upload untuk ikut serta dalam ajang hibah Kemenristek Dikti.
“Kami juga mengembangkan tema karya tulis ini dari Artikel Ilmiah-Gagasan Tertulis atau AI-GT ditambah dengan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat),” kata Warek III.. Beliau menjelaskan, PKM yang dimaksud meliputi artikel, prakarsa, pengabdian kepada masyarakat, entrepreneur, dan pendidikan lingkungan hidup.
Namun demikian, Warek III menyayangkan masih minimnya jumlah dosen pembimbing dalam pembuatan karya ilmiah ini. Ia mencontohkan, tahun ini saja, dengan jumlah peserta 127 kelompok, hanya ada 45 dosen pembimbing. Idealnya, kata Warek III, 1 orang dosen membimbing 2 kelompok (masing-masing kelompok berjumlah 3-4 orang mahasiswa).
Para pemenang Kompetisi Karya Ilmiah ini akan memperoleh sertifikat penghargaan dan uang pembinaan. Juara I mendapatkan uang sebesar Rp. 3 juta, Juara II Rp. 2,5 juta, dan Juara III sebesar Rp, 2 juta. Rencananya akan diberikan pula hadiah untuk mereka Juara Harapan I, II dan III.(sari)