KOMINPRO – Bulan Ramadan adalah bulan yang diawali dengan rahmat, di pertengahannya dipenuhi magfiroh, dan diakhiri dengan terlepasnya kita dari api neraka. Dengan demikian memperbanyak amal di sepuluh hari terakhir Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi umat muslim untuk menyempurnakan ibadahnya terhadap Allah SWT.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK), Dr. H. M. Wildan Yahya, Drs., M.Pd. saat memberikan sambutan pada kegiatan Itikaf, di Masjid Al-Asyari Unisba, Rabu (29/5). I’tikaf umumnya dipahami sebagai ritual berdiam diri di masjid selama bulan Ramadhan. Melakukan i’tikaf saat Ramadan dapat menjadi satu dari sekian banyak cara umat muslim bermuhasabah atas perbuatannya.
I’tikaf merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan Unisba. Kegiatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi civitas akademika tapi juga warga sekitar kampus. Tahun ini kegiatan I’tikaf dibuka dengan acara buka bersama 70 orang kaum duafa. Di hari sebelumnya, Unisba juga mengundang 420 orang anak yatim yang tersebar di 16 panti asuhan sekitar Bandung dan 70 kaum duafa untuk diberikan santunan sekaligus berbuka puasa bersama.
“Tahun ini, kita memberikan santunan kepada anak 420 yatim dan kelompok duafa. Kegiatan ini menggambarkan bahwa Unisba tidak hanya berdiri sebagai menara gading tapi juga menjadi lembaga yang menyatu dengan umat dan mampu menghadirkan islam yang rahmatan alamin,” ujarnya.
Keenambelas panti yang turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Muhammadiyah Sukajadi, Yayasan Cahaya Bina insan Majalaya, Darul Aitam Babusallam, Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi, Panti Sosial Asuhan Anak Al-Khairat, Pesantren Yatim Al Kasyaf Cibiru, Yayasan Al Birru, Ulul Albab Bojong Koneng, DKM Nur Asyifa, Al-Muslim Tubagus Ismail, Anak Asuh Mitra Muslim Bandung, Panti Asuhan Ikhlasul Amal Pasir Layung, Bina Umat Rancaekek, Yayasan Al- FIthrah Ta’limi, AIsyiyah Al-Ikhlas, dan Yayasan Al-Wafa Cikoneng.
Pada kesempatan itu, Pak Wildan berharap peserta yang hadir dapat sama-sama mendoakan Unisba agar menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik lagi kedepannya. “Saya minta saudara bisa mendoakan semoga Unisba menjadi perguruan tinggi yang lebih unggul dan terkemuka sehingga kedepannya, Unisba dapat meningkatkan jumlah bantuannya dan menolong lebih banyak umat,”ujarnya.
Sementara itu pada kegiatan Itikaf, para peserta mendapat berbagai materi mengenai topik keislaman. Adapun narasumber yang didaulat menjadi pembicara yakni Prof. Dr. H. Edi Setiadi,S. H., M.H., dengan materi mengenai Kepemimpinan dalam Islam, Dr. H. M. Wildan Yahya, Drs., M.Pd (Implementasi Aqidah dalam Kehidupan Sehari-hari), Dr. H Tamyiez Dery, Drs., M.Ag (Hakikat Lailatul Qadar), H. Agus Halimi, Drs., M.Ag (Akhlak sebagai Pilar Bangsa), dan H. Aep Saepudin, Drs., M.Ag (Hakikat I’tikaf). (Feari)
Radio Unisba - 24STATION
