KOMHUMAS – Universitas Islam Bandung berkesempatan mengunjungi Desa Rampa di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Desa Rampa merupakan salah satu kampung nelayan yang ditinggali suku bajau, suku yang menjadi inspirasi film Avatar 2: The Way of Water. Suku Bajau sejatinya adalah suku nomaden yang tersebar di beberapa wilayah perairan di Indonesia termasuk di perairan Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, hingga ke pantai timur Sabah (Malaysia) dan Kepulauan Sulu (Filipina).
Suku Bajau di Desa Rampa, Kotabaru memiliki karakteristik yang hampir sama dengan suku Bajau di daerah lain, yakni ahli berenang bahkan menyelam karena hidup di perairan. Namun ada beberapa yang tanpaknya agak berbeda, diantaranya adalah adanya budaya meniti tali yang menjadi salah satu kegiatan keseharian mereka. Setiap Hari Jadi Kabupaten Kotabaru, selalu diadakan ritual bernama “Selamatan Laut”. Salah satu yang dilakukan masyarakat Desa Rampa yakni dengan melakukan aktivitas menancapkan bambu ke tengah laut dengan cara meniti tali sejauh 30 meter. Keajaibannya, dari kesaksian warga, ketika bambu ditancapkan oleh warga, maka air di sekitar tancapan bambu menjadi tawar untuk beberapa detik.
Dalam sejarahnya, suku Bajau di Desa Rampa meniti tali bukan sebagai hobi, tetapi memang kebutuhan untuk meniti tali dari daratan menuju perahu mereka. Tidak adanya pelabuhan di masa lalu, dan tidak memungkinkannya perahu untuk berlabuh di daratan, memaksa suka Bajau di Desa Rampa menggunakan tali yang mengikat perahu untuk berjalan dari daratan menuju laut.
Camat Pulau Laut Utara, Ahmad Junaedi menjelaskan bahwa pekerjaan masyarakat di desa rampa mayoritas merupakan nelayan. “Suku Bajau di Desa Rampa sebagian besar berasal dari suku di filipina dan akhirnya menetap di sini, ” jelasnya.
Sektor pariwisata menjadi sektor perekonomian yang akan dikembangkan di Kabupaten Kotabaru. Unisba berkesempatan melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kotabaru termasuk dalam peningkatan daya tarik wisata melalui kerjasama tridharma perguruan tinggi. Kerjasama antara pemerintah Kabupaten Kotabaru akan ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak.