Membangun Ghirah Beragama Lewat Islamic Live Show

Komhumas– Keberadaan anak muda dalam tatanan kehidupan, menjadi faktor penting dalam keberlangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Eksistensinya menjadi penentu atas kesinambungan kehidupan umat di muka bumi. Sehingga menjaga dan menguatkan ghirah beragama anak muda menjadi sebuah keharusan agar bangsa ini bisa mendapatkan keselamatan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Demikian disampaikan, Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., saat memberikan sambutan pada acara Islamic Live Show yang diselenggarakan secara hybrid di kampus utama Unisba, Sabtu (20/11). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memunculkan ghirah (semangat) kaum milenial dalam beragama. Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa akan termotivasi untuk menjadi generasi terbaik bagi negara dan agama.

“Untuk melaksanakan itu kita membutuhkan hidayah dan inayah Allah SWT. Dan tentu itu perlu adanya upaya pengondisian dan menyiapkan diri, salah satunya dengan ungkapam syukur dan terima kasih. Wujud syukur dan terima kasih dapat berwujud birrulwalidain (terim kasih kepada orang tua), mencintai yatim sebagai wujud terima kasih kepada sekitar, melaksanakan ibadah mahdah sebagai wujud terima kasih kepada Allah SWT,” ujarnya.

Warek IV menambahkan, ketiga hal tersebut tidak hanya membukakan pintu kebaikan dan kemudahan dalam beragama. Namun, jika dilakukan secara terus menerus, hal ini akan mengantarkan kita untuk mencapai hajat dan cita-cita. Sehingga sebagai umat yang beriman, kita perlu menjalankan perintah agama dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. Bukan semata-mata takut kepada azab Allah SWT.

Islamic Live Show merupakan rangkaian kegiatan dari acara Milad ke-63 Unisba yang jatuh pada tanggal 15 November. Setiap tahun, Unisba senantiasa menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam menjaga kesinambungan semangat syiar kesilaman kepada stakeholder, baik internal maupun eksternal yang menjadi konsitiuen Unisba.

Dalam acara tersebut, hadir Ust. Erik Setiawan, S,Sos.,M.I.Kom, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi yang menjadi narasumber dan membawakan tema “Adab berkomunikasi pada Generasi Millenial.” Beliau mengatakan, akhlak seseorang bisa tercermin melalui perkataannya. Menurutnya, jika seseorang terbiasa berbicara kasar maka dapat ditakarkan bahwa orang tersebut tidak memiliki akhlakul kharimah.

Ust. Erik menerangkan, jika merujuk pada Al-Qur’an, Allah sudah menyampaikan bahwa dalam bahasa komunikasi, hendaknya seluruh manusia menggunakan kata-kata yang baik. Hal ini tercantum dalam surat Al-isra ayat 53 yang berbunyi, dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

Selain itu, beliau mengutip hadis yang diungkapkan oleh Hadist Abu Hurairah yaiut Man kana yu’minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khoiron au liyasmut. Beliau menjelaskan, lisan yang baik  merupakan cerminan keimanan. Sehingga komunikasi yang beradab baik dalam konteksnya harus dipahamai sebagai cerminan perilaku keimanan.

“Di sini, memang tidak dikatakan orang kasar menjadi kafir tapi di situ para ulama menisyratkan bahwa berkata baik itu merupakan penyempurnaan keimanan. Jadi jika kita dibiasakan menggunakan bahasa tidak baik/kasar jangan nyaman dengan bahasa itu. Apabila standar pergaulan adalah dengan berbicara kasar maka tinggalkan atau kalau bisa berilah warna pada komunitas tersebut dengan bahasa yang baik,” ujarnya.

Dalam live show bertema “Membangun Ghiroh Kaum Milenial Dalam Beragama”, hadir dua dosen Unisba lainnya yang didaulat menjadi pembicara dengan membawa dua topik berbeda. Pertama, Ust. Firman Shakti Firdaus, S.HI., M.Sc., PhD dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang membawakan materi tentang “Generasi Konsumtif dan Hedonis dalam Perspektif Islam”. Kemudian, Ust. Fariz Farrih Izadi, LC., M.H., dosen Fakultas Hukum yang membawa materi tentang “Budaya Melanggar Hukum pada Generasi Muda”. Selain berisikan acara talkshow interakhtif, kegiatan Islamic Live Show juga diisi dengan fashion show berebusana muslim dan hiburan penampilan musik religi. (Feari)

Press ESC to close