KOMHUMAS-Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom Unisba) angkatan 2022, Ranisa Cahyaning Asri berhasil meraih juara 3 Pemilihan Putri Sanitasi Indonesia 2023 dalam rangka City Sanitation Summit (CSS) 2023 tingkat Nasional. Ranisa dimumkan sebagai pemenang dalam Grand Final Pemilihan Putri Sanitasi Indonesia 2023 yang dilaksanakan di Dome Balarame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (16/6/2023).
Ia mersasa bersyukur dan bahagia karena pencapaian ini diluar ekspetasinya. Ranisa mengaku awalnya sempat menargetkan untuk meraih juara favorit, namun hasil yang diperoleh tidak ia sangka. “Sempat terfikir maksimal meraih juara favorit. Ternyata unexpected, Alhamdulillah,” ungkapnya.
Keikutsertaan di ajang ini menurutnya, disamping karena ketertarikan untuk ikut kompetisi pageant, juga ingin menambah pengalaman, relasi, dan menggerakan pemuda yang masih belum banyak tahu tentang sanitasi.
“Terutama saya ingin menggerakan para pemuda untuk mengetahui apa itu sanitasi, berkontribusi langsung, terjun ke lapangan langsung buat ikut menggerakan dan menyuarakan gerakan untuk menciptakan lingkungan sehat. Meski saat ini sudah banyak program go green, namun dari situ saja tidak cukup karena beberapa hanya sebagai upaya saja tapi tidak tahu cara mencegahnya. Semoga melalui ajang ini saya punya power lebih untuk menggerakan orang-orang khususnya generasi muda yang seumuran,” Tutur Ranisa.
Ranisa yang memiliki sanggar tari dan menjadi pelatih tari tradisional, serta aktif di Jabar Bergerak Zilenial (JBZ) sebagai ketua Bidang Humas ini, mengaku banyak mengalami suka selama mengukuti ajang ini karena banyak memperoleh pengalaman baru. Meski harus menghadapi tantangan saat belajar berjalan catwalk karena tidak terbiasa.
Harapannya dengan diperolehnya prestasi ini maka bisa merubah dirinya yang awalnya lalai untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan. Sedangkan bagi masyarakat bisa memberikan dampak positif kepada teman-teman sekitar agar sadar menjaga lingkungan dan lebih peduli pada sanitasi pemukiman.
“Saya percaya pada sebuah buku yang menyebutkan bahwa suatu perubahan besar itu akan terjadi bila diawali perubahan pada individu. Maka dari itu diawali dari diri sendiri dulu untuk peduli terhadap lingkungan,” ujar Ranisa.
Pada ajang tersebut Ranisa yang mewakili Kota Cimahi bersama 20 orang lainnya terpilih mengikuti Grand Final dan mengikuti karantina selama 3 hari di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung. Dalam karantina tersebut para finalis mengikuti berbagai kegiatan mulai pembekalan mengenai sanitasi, catwalk, hingga public speaking.***