KOMHUMAS-Amelia Agustin, mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Unisba Angkatan 2021 terpilih sebagai Mojang Jajaka Parigel 2023 yang diumumkan pada Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat 2023 “The Beauty Harmony of Priangan” di Manon Pine Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan, pada Sabtu (16/9/2023).
Penampilan yang mengantarakannya menjadi juara yaitu perpaduan seni teater, bernyanyi, narator, sajak, dan puisi dengan membawakan peran sebagai ‘Dyah Pitaloka Citraresmi’ yang berasal dari Kerajaan Sunda Galuh.
Bakat tersebut ia pilih karena ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dibanding peserta lainnya. Sedangkan tema yang dipilih karena melihat perjuangan Dyah Pitaloka Citraresmi dalam membela harga diri kerajaannya dan mau mempertaruhkan nyawanya hingga akhirnya melakukan bunuh diri.
“Kebanyakan peserta menampilkan tari tradisional, dance, bernyanyi, memasak, sajak, dan lain-lain. Terus Amel berfikir karena cinta dengan kebudayaan Sunda akhirnya mengangkat cerita Dyah Pitaloka Citraresmi dengan menggali potensi yang Amel punya,” katanya.
Tantangan pun tak luput Amel hadapi saat akan memasuki klimaks pada penampilannya tersebut yang dilaksanakan di Dusun Bandung Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (6/9/2023). Ia harus mengeluarkan semua kemapuan aktingnya agar lebih berkharisma, gagah, dan mengolah sukma sehingga peran sebagai Dyah Pitaloka Citraresmi bisa lebih terjiwai. “Ini tantangan bagi Amel karena sudah lama tidak bermain teater, namun semuanya dilakukan sebisa mungkin dan mencoba memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Amel mengungkapkan bahwa penampilannya tersebut pun memperoleh respon yang positif dari para juri dan penonton. “Pas udah selesai tampil, mamah bercerita kalau juri dan panitia tidak ada yang bermain HP maupun ngobrol, tapi fokus matanya tertuju ke Amel dan penonton juga tidak ada yang duduk. Semua pada nangis dan merinding banget bahkan sampai takut. Alhamdulillah banyak yang menilai positif dan ga denger negatifnya,” katanya.
Harapannya dengan perolehan prestasi ini akan semakin memberikan manfaat bagi banyak orang dan saling menebarkan kebaikan. “Maka Amel selalu melakukan yang terbaik sesuai dengan motto dan prinsip hidup yaitu jangan mau menonton saja tapi jadilah pemeran utamanya. Jadi selama Amel hidup ada karya-karyanya gitu,” ujarnya.
Perempuan yang juga aktif di Unit Pengembangan Tilawatil Qur’an (UPTQ) Unisba ini mengungkapkan bahwa akan terus mengembangkan bakatnya tersebut karena bercita-cita nantinya setelah lulus akan bekerja dibidang entertainment.***