Pimpinan Unisba bersama Delegasi Unisba dalam kegiatan SIGA
HUMAS-Sepuluh orang mahasiswa akan menjadi delegasi Unisba dalam kegiatan “The 30th SSEAYP International General Assembly (SIGA)” dengan tema, “Spirit of Art, Heritage, and Youthpreneurship” yang diselenggarakan Kemenlu RI, di Bandung pada 20-23 April 2018 ini. Dalam kegiatan tersebut, akan hadir sedikitnya 200 orang mahasiswa dan pimpinan yang berasal dari sepuluh negara ASEAN dan Jepang.
Unisba merupakan salah satu dari empat perguruan tinggi se-Indonesia yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Hal ini disebabkan Unisba telah memiliki Pusat Studi ASEAN yang diketuai DR. Husni Syam,SH.,LLM. Ke-empat perguruan tinggi itu adalah Universitas Islam Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Bhayangkara Jaya, dan Universitas Halu Oleo
Wakil Rektor III, Drs. Asep Ramdan Hidayat, M.Si., mengungkapkan, mahasiswa Unisba yang menjadi delegasi ini merupakan wakil masing-masing fakultas yang ada di Unisba. “Kita memiliki sepuluh fakultas, jadi ada sepuluh orang mahasiswa yang kita libatkan dalam kegiatan ini,” katanya.
Mahasiswa yang dikirim pun, tentu bukan mahasiswa biasa, mereka adalah mahasiswa berprestasi dan merupakan peserta terbaik dalam Lomba Debat Bahasa Inggris yang telah dilakukan Unisba beberapa waktu lalu.
“Kami melibatkan mahasiswa ini juga sebagai salah satu bentuk apresiasi kami terhadap prestasi mereka. Kami yakin dengan daya nalar yang tinggi dan kemampuan bahasa Inggris mereka yang bagus, mereka akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai duta Unisba, dan duta Indonesia,” papar Pa Asep.
Andrian Hernanto, mahasiswa Fakultas Teknik/Teknik Industri, salah satu mahasiswa yang menjadi delegasi Unisba mengungkapkan kebahagiaannya dan rasa bangganya menjadi salah seorang yang mewakili Unisba dalam event Internasional ini. “Saya bangga dan bahagia, saya bersama teman-teman bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Unisba khususnya, dan bagi Indonesia, umumnya,” katanya. Ia pun berencana untuk membangun network dengan delegasi lainnya serta dengan para tamu dari negara ASEAN dan Jepang tersebut.
Sementara itu Rektor Unisba, Prof.Dr.H. Edi Setiadi mengungkapkan, keterlibatan mahasiswa Unisba dalan kegiatan bersifat internasional ini merupakan kesempatan yang sangat baik. “Ini sudah sesuai dengan visi Unisba, yakni menjadi pergururan tinggi terkemuka di ASEAN,” papar Rektor.
Pak Rektor pun berharap, para mahasiswanya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan dapat menunjukkan bahwa Islam itu intelek dan modern.
“Jangan lupa untuk menjalin kerjasama net work dengan delegasi lain terutama mereka yang berasal dari negara-negara ASEAN dan Jepang, agar kelak jika harus menjadi TKI, maka menjadi TKI yang intelek dan membawa harum nama Unisba dan Indonesia,” pungkas Rektor.(Sari/Fuad)