Mahasiswa  Prodi Farmasi FMIPA Unisba Raih Juara 1 di Ajang Pharmacy Festival UI 2024

KOMHUMAS-Prestasi membanggakan diraih oleh salah satu mahasiswa Prodi Farmasi FMIPA Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam ajang Pharmacy Festival UI 2024. Ihsan Jaya Faturrohman, mahasiswa Farmasi angkatan 2021 berhasil memenangkan perlombaan Juara 1 Lomba Esai yang diselenggarakan oleh Farmasi Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu, meskipun sempat mengalami perjalanan yang tidak mulus untuk masuk ke babak final.

Awalnya, Ihsan  menduduki posisi keenam di babak penyisihan, yang membuatnya tidak lolos ke babak final karena hanya lima besar yang mendapatkan kesempatan. Namun, satu finalis tidak melakukan konfirmasi ulang kepada panitia, sehingga posisinya digantikan. Hal ini memberikan peluang bagi Ihsan untuk tampil di babak final.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan sangat baik. Dalam babak final, ia berhasil meraih nilai tertinggi pada sesi presentasi. Penilaian juara dalam kompetisi ini terdiri dari dua bagian yakni 60% berasal dari penilaian hasil presentasi di final dan 40% dari nilai esai di babak penyisihan. Meski di penyisihan skornya berada di posisi terbawah, performa luar biasa di babak final berhasil mengantarkannya menjadi juara pertama.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. Waktu presentasi, saya berusaha menyampaikan esai dengan baik, dan alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” ujarnya penuh rasa syukur.

Lomba ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Juara kedua diraih oleh peserta dari Universitas Padjadjaran (Unpad), dan juara ketiga oleh peserta dari Universitas Andalas, Padang.

Esai yang disusun oleh Ihsan mengangkat judul “Pemanfaatn Teknologi Sediaan Dry Powder Inhaler Sebagai Penghantaran Obat Anti Tuberkulosis“. Meski waktu persiapan hanya satu minggu, ia mampu menggali informasi mendalam melalui jurnal penelitian sehingga mampu menyusun esai dengan baik.

“Persiapan untuk final cukup intens. Saya latihan presentasi bersama dosen pembimbing, dan itu sangat membantu saya tampil maksimal. Selain itu, persentasi dan sesi tanya jawab di babak final juga bisa saya lalui dengan lancar,” jelasnya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain, khususnya angkatan yang lebih muda, untuk tidak ragu mengikuti kompetisi. “Kalau ada kesempatan lomba dan merasa tertarik dengan temanya, ambil saja. Jangan takut, karena dosen pasti mau membantu membimbing,” tuturnya memberi motivasi.***

Press ESC to close