KOMHUMAS-Magister Ilmu Komunikasi Unisba menyelenggarakan studium generale yang mengangkat tema “The Problem with Communication in Digital Era”, Selasa (31/5). Pembicara pada acara studium generale yang diselenggarakan secara daring ini adalah Dr. Niki Cheong (dosen Digital Culture and Society di King’s College London) dan Siti Darojah, S.H., M.Si (investor relation di Bank Syariah Indonesia).
Perkembangan teknologi informasi mengubah tatanan kehidupan sosial. Sebagaimana sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, “Indonesia sebagai salah satu negara berpopulasi cukup besar dengan keberagamaan budaya, etnis, dan ras berpotensi mengalami perubahan sosial. Perubahan akibat perkembangan teknologi dan informasi tersebut membawa dampak positif seperti kemudahan dalam memperoleh dan menyalurkan informasi. Tentu saja ini salah satu keuntungan secara sosial dan ekonomi. Namun, di sisi lain, ada dampak negatif yang ditimbulkan, yaitu munculnya kelompok-kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku, dan pola perilaku yang menyimpang dari norma yang ada.”
Hal senada juga diulas oleh pembicara pertama, Dr. Niki Cheong, yang memfokuskan pembahasan permasalahan komunikasi di era digital ini pada fenomena sosial media. “Informasi di media sosial mudah untuk tersebar. Namun, ada beberapa masalah yang paling sering muncul, yaitu misinformasi, disinformasi, propaganda yang mengarah pada kepentingan tertentu, satire dan parodi untuk pihak-pihak tertentu, sampai xuanchen atau yang biasa dikenal dengan pengalihan isu (misdirection)”. Niki Cheong juga mengulas fenomena cybertroopers yang dikenal dengan buzzer di Indonesia.
Adapun pembicara kedua membahas perubahan yang terjadi dalam dunia investasi di era digital. Perubahan pun terasa sekali dalam dunia investasi dan bisnis pada umumnya. “website perusahaan adalah salah satu standar sekarang. Sosial media dari perusahaan pun menjadi salah satu kunci informasi untuk investor”. Adapun tantangan yang dihadapi di era digital adalah “Salah satu tantangan di era digital untuk dunia investasi adalah soal kecepatan. Kecepatan untuk merespons segala permasalahan atau kebutuhan” jelas Siti Darojah saat menjelaskan sekaligus menjawab pertanyaan salah satu peserta Studium Generale.
Acara yang dihadiri berbagai kalangan, baik mahasiswa, akademisi, pengamat komunikasi, dan praktisi ini disambut antusias oleh para peserta. 108 peserta stadium generale tetap di ruang zoom meeting sampai berakhir acara.***