LPPM Unisba Jalin Kemitraan Strategis dengan CICC

KOMHUMAS-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menjalin kemitraan strategis dengan Chiba Islamic Cultural Center (CICC) yang dipimpin oleh Dr. Kyoichiro Sugitomo. Kolaborasi ini dilaksanakan melalui lima pusat unggulan LPPM Unisba dan berfokus pada tiga bidang utama, yakni pendidikan berbasis hifz bi’ah (pelestarian lingkungan), pendidikan dasar Islami, serta penguatan motivasi spiritual.

Dr. Sugitomo, tokoh dakwah internasional yang aktif membina para muallaf dan masyarakat Jepang, menegaskan pentingnya kerja sama global dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kedamaian dan berwawasan lingkungan. “Ini adalah momen penting untuk menggabungkan kekuatan akademik, spiritual, dan ekologis antara Indonesia dan Jepang,” ungkapnya.

Unisba menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya internasionalisasi serta penguatan kontribusi keilmuan Islam yang berkelanjutan. Lima pusat unggulan LPPM Unisba yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain: Pusat Kekayaan Intelektual, yang fokus pada pengembangan materi pendidikan Islami berbasis hak kekayaan intelektual; Pusat Halal dan Inkubator Bisnis, yang menggarap sinergi antara ekonomi syariah, kewirausahaan sosial, dan pendidikan lingkungan; Pusat Islam dan Kemasyarakatan, yang menekankan penyebaran nilai hifzh bi’ah melalui kegiatan pendidikan dan sosial; Pusat Asia dan Timur Tengah, yang memperluas jejaring akademik dan pertukaran budaya dengan Jepang; serta Pusat Teknologi dan Kewilayahan, yang mengembangkan inovasi teknologi untuk pendidikan spiritual dan lingkungan.

Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, SH., M.Hum., menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat posisi Unisba sebagai hub pendidikan Islam yang unggul dan berkelanjutan. “Dengan pengalaman Dr. Sugitomo dalam membangun pemahaman Islam di Jepang, kerja sama ini akan memperkaya perspektif global kami, baik untuk dosen maupun mahasiswa,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif CICC dalam membangun sinergi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dalam konteks universitas di Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di kantor CICC, Chiba, Jepang, pada Selasa (24/5). Acara ini dihadiri oleh perwakilan kedua lembaga, akademisi, dan mitra strategis dari kedua negara. Dalam implementasinya, kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagai program, seperti pertukaran pelajar dan dosen untuk memperkuat kapasitas keislaman dan pelestarian lingkungan, pengembangan kurikulum integratif yang menggabungkan nilai spiritual dan ekologi, serta kolaborasi pendidikan yang berorientasi pada dakwah, ekonomi halal, dan teknologi ramah lingkungan.

Kedua pihak meyakini bahwa kemitraan ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Langkah-langkah strategis telah dipetakan oleh masing-masing institusi dengan melibatkan sumber daya manusia terbaik yang siap berkontribusi untuk kemaslahatan umat.***

Press ESC to close