LPDP Kelola Dana Abadi Pendidikan hingga Rp119 Triliun

Komhumas – Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso mengatakan dana abadi yang dikelola LPDP hingga bulan Juni telah mencapai 119,11 Triliun. Dana tersebut telah melesat jauh dari tahun 2010 yang hanya mencapai angka 1 triliun. Di hadapan 2.378 mahasiswa baru Unisba yang hadir secara offline dan online, beliau mengatakan dana tersebut bakal dimanfaatkan untuk generasi ke depan.

“LPDP itu dimulai saat Sri Mulyani menyisihkan APBN sebesar 1 triliun tahun 2010 sebagai dana abadi yang ketika itu belum bisa digunakan karena belum ada regulasinya. Namun, niat pemerintah untuk mengembangkan SDM itu sudah ada yakni dengan menyisihakan dana APBN, harapannya dana ini bisa dimanfaatkan dari satu generasi ke generasi lainnya untuk pengembangan bangsa,” ujarnya.

Beliau mengatakan selama 10 tahun beroperasi, LPDP telah memberikan beasiswa kepada 32.826 mahasiswa S2 dan doktor yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 68 persen mahasiswa berkuliah di dalam negeri dan 32 persen berkuliah di luar negeri. Artinya, setiap tahun LPDP rata-rata memberikan beasiswa kepada 3.000 orang. Hingga saat ini lebih dari 16 ribu alumni yang sudah berkontribusi di seluruh penjuru negeri.

Bapak Dwi Larso menambahkan, sejak 2021, LPDP tidak hanya memberikan beasiawa S1, S2, dan S3. Namun juga diberi amanah untuk memberi beasiswa terkait dengan pengembanagan dosen dan guru. Melalui program tersebut LPDP menyelenggarakan kerja sama dengan Kemendikbudristek.

“Pada 2022 terdapat penetapan penerima baru sebanyak 236 orang untuk non-degree program carryover 2021 yaitu Project Based Learning untuk Guru dan Siswa SMK dan program Microcredential bagi guru/kepala sekolah/pengawas sekolah,”ujarnya.

Press ESC to close