KOMINPRO – Sebanyak 14 keluarga tampak riang. Senyum terpancar di wajah mereka yang tengah sibuk menggenggam alat gambar di tangannya. Setiap keluarga nampak antusias saat mulai menuangkan ide ke dalam sebuah papan yang terbagi menjadi enam bagian layaknya puzzle. Itulah suasana lomba menggambar keluarga yang digelar di Aula Utama Unisba, Sabtu (19/10/2019).
Acara yang digagas oleh Fakultas Psikologi tersebut digelar dalam rangka memperingati Milad ke-61 Unisba. Uniknya pada lomba tersebut para peserta tidak hanya menggambar seorang diri tetapi melakukannya bersama keluarga. Sehingga dibutuhkan kerja sama tim yang untuk menghasilan gambar yang bercerita.
“Sesuai dengan tema Milad tahun ini yaitu menjadi pribadi unggul melalui peningkatan kualitas hidup, kami ingin meningkatkan kualitas interaksi dalam keluarga. Kami menilai peningkatan kualitas hidup dapat dimulai melalui interaksi yang baik antar keluarga. Tidak ada batasan umur dalam lomba ini selama ada hubungan darah mereka bisa bergabung,” terang panitia acara Lisa, Dra., M.Si di sela-sela acara.
Terdapat beberapa aspek penilaian dalam perlombaan tersebut mulai dari kerja sama tim, keterlibatan, aspek cerita, manajemen waktu, kreativitas dan keorisinalitas hasil karya. Para peserta dalam kegiatan ini merupakan civitas akademika Unisba. Tema yang diangkat Keluarga Unisba yang bahagia dan islami. Sebelum menggambar, para peserta diminta untuk menyimak sebuah cerita yang dipresentasikan oleh juri dan kemudian mevisualisaikannya ke dalam sebuah gambar.
Dia menambahkan, ada tiga karya terbaik yang akan menjadi juara dalam perlombaan ini. Namun meski demikian, seluruh hasil karya peserta tetap akan dipamerkan pada acara Bazar dan Silaturahim Keluarga Besar Unisba yang berlangsung pada tanggal 3 November mendatang.
Selain menggambar, Lisa menjelaskan Unisba juga menyelenggarakan lomba musabaqah hifdzil Qur’an di Masjid Al-Asyari. Lomba tersebut diperuntukan bagi anak karyawan yang terbagi ke dalam dua kategori yaitu SD dan SMP. Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut tercatat 35 orang.
“Tujuan dari lomba ini untuk mencari bibit-bibit penghalaf yang punya kualitas dan bisa menjadi hafidz qur’an suatu saat nanti. Seperti kita ketahui para penghafal qur’an mempunyai tempat yang dimuliakan Allah SWT. Saya berharap kegiatan ini bisa memotivasi mereka untuk lebih giat lagi menghafal Al-Qur’an,” jelasnya.
Pada perlombaan tersebut para peserta diuji kemampuannya dalam menghafal surat-surat Al-qur’an yang terdapat di juz 30. Akan dipilih tiga peserta terbaik dari masing-masing kategori yang akan diumumkan pada pelaksanaan Bazar dan Silaturahmi Unisba. Selain harus memiliki kemampuan menghafal surat pendek, para peserta juga dituntut untuk mengetahui tajwid dari bacaan yang diujikan pada perlombaan tersebut. (Feari)
Radio Unisba - 24STATION
