KOMHUMAS-Forum Kerjasama Program Studi Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FK PS MKN PTS) Indonesia dan sebagai tuan rumah Program Studi Magister Konetariatan Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Prodi MKn FH Unisba) menyelenggarakan Lomba Debat Prodi MKn PTS se-Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Dekanat Unisba, Jumat (21/10/2022).
Dekan FH Unisba, Dr. Efik Yusdiansyah, S.H., M.Hum., mengatakan, lomba debat ini terselenggara dalam rangka membangun argumen yang disampaikan agar bisa diterima.
“Harapannya para peserta dapat berargumen dengan menggunakan logika hukum yang baik, dapat membangun argumen dengan membangun konstruksi hukum yang baik, serta tidak dengan bentuk melakukan kesalahan atau kesasaran-kesasaran berpikir dalam rangka membangun argumen,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan prodi MKN yang akan mmbangun argumen sesuai dengan konsep dan teori hukum yang ada sehingga menjadikan manfaat.
Acara ini kata Dekan, sebagai ajang silaturahmi bagi para Kaprodi MKn diseluruh Indonesia untuk bersama-sama merumuskan penyelenggaraan pendidikan agar dapat melahirkna notariat yang berkompeten dan berakhlakul karimah sehingga dalam menjalankan tugasnya bisa memberiikan kenyamanan, keadilan, kepastian hukum kepada masyarakat.
“Kita mencoba bersama-sama memabangun argumen hukum secara baik dan tentu menjalin silatutahim antar sesama mahasiswa dan Prodi MKn di Indonesia,” imbuhnya.
Kaprodi MKn FK Unisba, Dr. Hj. Rini Irianti Sundary, S.H., M.H., menuturkan, peserta lomba ini berjumlah 20 tim yang berasal dari 14 Prodi MKn yang tergabung dalam FK PS MKN PTS dari 18 perguruan tinggi yang hadir, serta terdapat 1 tim yang dinyatakan gugur karena tidak hadir.
“Masing-masing tim terdiri dari tiga orang sehingga total peserta sebanyak 60 orang. Tiap perguruan tinggi ada yang mengirimkan satu hingga dua tim,” terangnya.
Harapannya dengan menjadi tuan rumah, Unisba khususnya Prodi MKn bisa lebih dikenal di seluruh Indonesia.
“Nama Unisba khusunya Prodi MKn FH bisa terangkat menjadi lebih populer dan semakin dikenal sehingga dapat meningkatkan animo minat untuk berkuliah di Unisba khususnya ke Prodi MKn karena masih banyak daerah di Indonesia yang belum ada Prodi MKn nya,” tandasnya.***