KOMHUMAS-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba) berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Kebijakan Pemerintah dan Perspektif Akademisi terkait Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia’ yang dilaksanakan di Hoteal Aston Pasteur Bandung, pada Rabu-Jumat (7-9/6/2023). Melalui kegiatan ini, didiseminasikan hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat dari para akademisi yang diwakili oleh dosen UNISBA juga yang berpusat tentang pekerja migran dan elemen-elemen kunci yang terkait.
FGD sesi 1 diisi kegiatan Pelatihan dan Pemberdayaan Berbasis Kompetensi untuk membentuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berkualitas dengan dua narasumber dari Unisba yakni Dr. Sri Suwarsi, S.E.M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis) yang menyampaikan hasil Penelitian dan Pengabdiannya (PPKM) terkait Pemberdayaan, Pelatihan dan Kompetensi Kewirausahaan untuk para pekerja Migran Indonesia.
Lima topik utama yang beliau sampaikan yakni overview tentang migrasi International ketenagakerjaan di Indonesia, permasalahan khusus terkait kompetensi para pekerja migran Indonesia dengan penyusunan modelnya, riset dan PKM yang dilakukan peneliti dan kegiatan PPKM,
Narasumber berikutnya yakni Dr. Erhamwilda, Dra,M.Pd (Dosen Fakultas Tarbiyah & Keguruan) berkenaan dengan analisis kasus buruh Migran dari perspektif pembangunan responsife gender mengenai keadilan dan kesetaraan, peramasalasahan dan tantangan buruh migran beserta kasus-kasunya, selanjut berkaiatan dengan masalah kemiskinan sampai pada potret buruh migran.
Pada sesi kedua berlangsung pada hari berikutnya dengan mengangkat tema Perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dan Anggota Keluarganya. Diisi oleh dua narasumber dari Unisba yaitu Dr. Rini Irianti Sundary S.H., M.Hum., (Dosen Fakultas Hukum) yang menyampaikan hasil PPKM nya terkait Perlindungan Hukum atas Pekerja Migran Indonesia. Beliau menjelaskan dasar hukum untuk Perlindungan para pekerja Migran, masalah-masalah pada umumnya yang terjadi, dan tiga rekomendasi melalui adanya perbaikan regulasi dan tatakelola di Indonesia, rencana dan tindakan yang diperlukan pada tahap Pra penerapan dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Narasumber kedua adalah Dr. Kiki Zakiah, Dra.,M.Si., (Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi) yang menyampaikan hasil PPKM nya terkait dengan masalah-masalah Pekerja Migran Indonesia yang berhubungan dengan keluarga dan pola komunikasi lintas Budaya. Beliau menjelaskan Komunikasi keluarga, relasi dengan keluaraga pekerja migran Indonesia dan bagaiman mengatasi komunikasi tersebut.
Masih dihari kedua, sesi ke tiga diisi dengan kegiatan terkait Kebijakan Pemerintah dalam perlindungan dan penempatan pekerja migran dari Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Porvinsi Jawa Barat mengenai kebijakan penempatan dan perlindungan pekerja migran di Provinsi jawa Barat, dan dari BP2MI mengenai peluang dan prosedur tentang Pekerja Migran Indonesia dalam skema g to g. Selanjutnya Sesi empat dipandu oleh Dr. Dewi Rahmi, S.E., M.Si., (Kepala Pusat Inkubator Bisnis LPPM Unisba sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis) yang memandu kegiatan diskusi tentang Best Practices terkait kebijakan Pemerintah dan Perspektif akademisi terkait Penempatan dan perlindungan pekerja Migran Indonesia.
Peserta dihadiri oleh sekitar 100 orang dengan antusias dari berbagai kalangan diantaranya akademisi, mahasiswa dan dinas ketenagakerjaan dan lain-lain.
Kegiatan ini ditutup oleh Direktur Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Rendra Setiawan. Harapannya, kegiatan FGD ini bisa terus berlanjut dengan kolaborasi selanjutnya guna meningkatkan jejaring pemangku kepentingan dalam negeri terkait perlindungan Pekerja Migran.***