Keterbatasan Ekonomi Bukan Penghalang Irsan Berkuliah di Unisba

KOMINPRO-Semangat Irsan Arisandi untuk melanjutkan pendidikan tinggi tidak pernah
luntur walaupun dengan keterbatasan ekonomi. Ada rasa khawatir dari dalam diri dan ibunya
untuk tidak bisa membayar biaya kuliah. Informasi beasiswa dari berbagai sumber baik dari
perguruan tinggi maupun instansi penyedia beasiswa terus ditempuhnya. Tidak disangka,
Irsan sapaan akrabnya berhasil diterima program Bidikmisi di program studi (prodi)
statistika Unisba tanpa harus membayar biaya kuliah.
Dipilihanya prodi statistika, karena ia memiliki katertarikan pada bidang statistika.
“Memilih Unisba karena saya dengar ada jalur Bidikmisi. Saya semangat sekali, karena
menerima salah satunya statistika dan saya memang minat ke statistika,” ungkapnya.
Irsan merupakan salah satu dari lima orang mahasiswa baru Unisba yang diterima melalui
jalur Bidikmisi setelah berhasil bersaing dengan kandidat lainnya. Proses yang dilaluimya
tidak mudah. Bagi yang akan mengajukan Bidikmisi, diharuskan lulus PMDK/USM Unisba
terlebih dahulu.
Bungsu dari dua bersaudara ini merupakan anak yatim. Ayahnya sudah meninggal dan
ibunya sudah lanjut usia sehingga tidak mampu
mencari nafkah. Sementara untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Irsan dan Ibunya
hanya bergantung kepada kakaknya yang setiap bulan memberikan uang sebesar Rp.
600.000,- yang digunakan untuk membayar kontrakan sebesar Rp. 200.000,- dan
sisanya untuk makan dan bekal sehari-hari sebesar Rp. 10.000,-.
Semasa SMA, Irsan meraih prestasi akademik dengan ranking 10 besar dari kelas 10
hingga 12. Selain itu Irsan aktif juga di organisasi MPK. Ia berharap, selama berkuliah di
Unisba diberi kemudahan dan kelancaran untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.(Eki/Wiwit)

Press ESC to close