HUMAS-Sebanyak 27 orang karyawan baru, tenaga kependidikan Unisba mengikuti kegiatan Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan (Imtaq), Pelatihan Public Relations and Service Excellent selama empat hari (5-8 Desember 2016) di kampus II Unisba, Ciburial. Secara umum pembinaan ini diarahkan untuk meningkatkan iman dan taqwa, pengetahuan, wawasan, pengalaman, serta keterampilan tertentu sehingga para pegawai dapat meningkatkan kinerja.
Wakil Rektor II, Dr. Efik Yusdiansyah, SH.,MH. dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan pembinaan Imtaq merupakan salah satu program pembinaan pegawai administrasi dengan tujuan unutk meningkatkan pengetahuan, wawasan, pengalaman, pengalaman, dan keterampilan meliputi: (a) Keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) sesuai kaidah tajwid; (b) Berakidah Islamiyah yang salimah (akidah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah); (c) Beribadah yang sesuai dengan syariat Islam terutama tentang thaharah dan sholat; (d) Berakhlakul karimah sesuai contoh Rasulullah Saw. terutama dalam etika, berpakaian, berkomunikasi dan pelayanan sebagai karyawan Unisba yang didasarkan pada nilai-nilai Islam.
Sementara itu Pelatihan Public Relations and Service Excellent (PR dan Pelayanan Prima) merupakan salah satu program pembinaan pegawai administrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kecakapan, dan keterampilan berkomunikasi sehingga dapat memperlancar, mengefektifkan, dan mengefesiensikan pelaksanaan tugas layanan di lingkkungan Unisba.
Senada dengan itu, Rektor Unisba, Prof.DR.dr., M. Thaufiq S. Boesoirie, MS.,Sp. THT., KL. (K). mengungkapkan, pelatihan yang diberikan kepada tenaga kependidikan ini akan membuat karyawan Unisba lebih berkualitas, dalam hal pelayanan maupun hasil kerjanya. “Anda adalah karyawan yang memiliki kualitas unggul karena Anda masuk ke Unisba tidak mudah, harus melalui berbagai tahapan seleksi, dan Anda berhasil melewatinya. Dengan ilmu dan keterampilan yang Anda miliki ditambah dengan pelatihan seperti ini akan membuat Anda semakin hebat dan membawa Unisba semakin maju,” tutur Pak Rektor yang juga tampil sebagai narasumber materi bertema, “Menuju Shalat Khusyu”.
Muhammad Riefki,S.Ikom. atau lebih akrab dipanggil Eki, salah seorang peserta pelatihan berpendapat, pelatihan semacam ini sangat bagus dan dibutuhkan bagi karyawan khususnya dirinya. “Pelatihan ini membuat kami semakin paham terhadap agama dan memotivasi kami dalam meningkatkan amal ibadah,” ujarnya. Tak hanya itu, pria lajang yang bekerja di Bagian Humas ini merasa, wawasan dan keterampilan kehumasannya bertambah. “agar bisa memberikan pelayanan yang prima, kita harus terampil, memiliki wawasan tentang product knowledge yang harus kita informasikan, dan sebisa mungkin kita harus melayani secara maksimal,” katanya. Ia pun mencontohkan, jika ada orang yang bertanya, tak hanya memberikan petunjuk jalan, tetapi jika memungkinkan orang tersebut diantarkan sampai ke tempat yang ditujunya. “Tentu dalam melayaninya kita perlu memiliki kesabaran, empati, dan ramah,” tambahnya.
Sependapat dengan Eki, salah seorang staf di Bagian Kepegawaian, Asrini Medianti,SH., mengungkapkan, pelatihan yang diikutinya ini sangat besar manfaatnya. “Manfaatnya banyak, jadi lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan termotivasi untuk meningkatkan ibadah selain ibadah wajib juga meningkatkan ibadah sunnah, dan shalat jadi lebih khusyu dari sebelum,” jelasnya. Ia juga merasakan manfaat dari pelatihan PR dan Service Excellent mampu meningkatkan gairah kerja dan termotivasi untuk memperikan yang terbaik di kantor. “Saya akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, tepat, dan akurat baik dalam melayani dosen, mahasiswa, maupun karyawan,” pungkasnya. (Sari)
Radio Unisba - 24STATION
