JK Bangga Unisba Ajarkan Ilmu Dunia dan Akhirat

Wapres RI saat menyampaikan Orasi Ilmiahnya di Prosesi Milad ke 60 Unisba

KOMINPRO Dewasa ini dibutuhkan upaya yang besar untuk meningkatkan ilmu. Tanpa menguasai ilmu maka masa depan tidak bisa kita kendalikan dan kuasai. Sampai sekarang ini (barat) masih menjadi pelopor dan ahli dalam keilmuannya.  Karenanya Perguruan Tinggi Islam, diharapkan bisa melahirkan ilmuwan baru, khususnya ilmuwan Islam.

Demikian disampaikan Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat memberikan Orasi Ilmiah dalam rangka Milad ke-60 Unisba di Aula, Jalan Tamansari No. 1 Bandung, Sabtu (17/11).

“Kita butuh mengembalikan kejayaan sebagai pelopor keilmuan Islam. Saya bangga Unisba sudah menghasilkan lulusan yang bisa menyeimbangkan antara ilmu dunia dan akhirat. Karena ini akan menjadi tantangan saat ini khususnya di kebangkitan industri 4.0 terutama untuk kemajuan bangsa dan negara,” papar Wapres

Abad ke-10 masehi merupakan masa-masa kejayaan ilmu pengetahuan Islam,
tetapi abad menengah ke 16-17 kebangkitan ilmu Islam meredup, digantikan ilmu barat dan sampai sekarang ini menjadi pelopor dalam ahli keilmuan. Indonesia harus berkembang bila tak mau dibalap negara lain.

Dikatakan JK, Perguruan Tinggi (PT) Indonesia harus menjadi pelopor meski tak bisa langsung menyerap kemajuan tersebut. Ia mencontohkan alat pertanian yang belum canggih hingga belum meratanya produksi massal di bidang tertentu.

Eks Ketum Golkar itu juga mengingatkan semua pihak harus bisa memajukan Indonesia melalui bidang keilmuan masing-masing. Mereka yang berilmu harus bisa mempraktikkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ngungkapkan, Jawa Barat merupakan  provinsi yang strategis selain jumlah warganya yang terbanyak di Indonesia juga lokasinya yang terdekat dari ibu kota. Saat ini Jawa Barat memiliki jargon “Juara Lahir Bathin”. Karenanya dalam salah satu program kerjanya, Gubernur Jawa Barat ini menyertakan program kerohanian/Ke-Islaman. Selain program Maghrib mengaji dan Subuh Berjamaah, kini diluncurkan pula program 1 Desa 1 Hafiz, Kursus Bahasa Inggris untuk Ustadz, dan program lainnya.

 “Jadi selama lima tahun kedepan kita akan mengedepankan kondusifitas dan juga pembangunan yang bermafaat terutama untuk menjadikan Jabar Juara Lahir Batin,” terang Ridwan Kamil.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof.Dr.KH. Miftah Faridl yang hadir dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian  prestasi Unisba dalam usia 60 tahun. Prof. Miftah juga merasa bangga telah menjadi bagian dalam mencerdaskan dan membangun masyarakat dengan melahirkan alumni Unisba yang memiliki karakter 3M Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Bandung Prof. Edi Setiadi mengatakan menginjak 60 tahun Unisba berhasil meraih akreditasi A, “Dari tiga perguruan tinggi swasta yang meriah akreditasi A, salah satunya adalah Unisba. Dan ini harus kita bayar dengan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Rektor Unisba, Prof. Edi.***

 

Press ESC to close