Pimpinan Unisba Bersama Pimpinan Pikiran Rakyat
KOMINPRO-Kiprah Unisba sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat, tidak lepas dari peran media massa, salah satunya Pikiran Rakyat. Demikian disampaikan Rektor Unisba. Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., saat memberikan sambutan pada penandatangana MoU antara Unisba dan Pikiran Rakyat dalam Kerja sama Peningkatan Kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peningkatan Citra Kelembagaan di Gedung Pikiran Rakyat Bandung, Jumat (28/09).
Dalam pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, terdapat andil media sebagai pilar demokrasi. “Kami di perguruan tinggi tidak ingin menjadi menara gading yang merasa bagus sendiri. Kami ingin mengimplementasikan tiga misi tadi (Tri Dharma Perguruan Tinggi) dengan menggandeng media. Kalo mengandalkan institusi saja sulit untuk menginformasikan ke masyarakat luas,“ kata Rektor.
Melalui kerjasama ini, tambah Rektor, baik Unisba maupun Pikiran Rakyat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, “Aktifitas-aktifitas perguruan tinggi yang bersinggungan dengan masyarakat memerlukan pemberitaan. Yang terpenting hasil kajian akademis bisa berguna bagi masyarakat , dan ini bisa melalui pemberitaan di media massa. Ini yang kami inginkan,” ungkapnya.
Rektor berharap, payung hukum melalui MoU ini bisa dilakukan juga oleh prodi – prodi lain yang ada di Unisba untuk dikerjasamakan dengan Pikiran Rakyat yang bersinggungam dengan masyarakat yang lebih besar dan dapat berjalan dengan baik sesuai amanah. Selain itu Rektor juga berharap agar silaturahmi yang terjalin dengan Pikiran Rakyat semakin terjalin dan tidak terputus.
Sementara itu Direktur Bisnis dan Pemasaran, Januar P. Ruswita –yang akrab disapa Pa Yepi- mengatakan, bahwa Pikiran Rakyat sebagai media cetak terkemuka di Jawa Barat tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi peristiwa tapi juga berperan sebagai agen perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. “Kita harus memberikan solusi dalam mengantisipasi dan melakukan perubahan di masyarakat ke arah yang lebih baik, yang kita bicarakan karakter masyarakat kita yang perlu disempurnakan,” katanya.
Sebagai agen perubahan, kata Pa Yepi, Pikiran Rakyat tidak bisa berdiri sendiri dan perlu melibatkan unsur-unsur masyarakat dan pemangku kepentingan, salah satunya dengan bidang akademisi perguruan tinggi. “Saya percaya Unisba bisa membantu kami untuk hal ini. Media dari sisi popularitas yang dipadukan dengan sisi akademis akan semakin lengkap,” ungkapnya. Ia mengakui, perguruan tinggi kaya dengan hasil penelitian bersifat aplikatif yang bisa dikomunikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
MoU ini diharapkan sejalan dengan perubahan karakter bangsa dan menjadi tugas bersama di bidang pendidikan dan media untuk melakukan perbahan ke yang lebih baik. “Kami yakin Unisba berangkat dari ke-Islam-an memiliki banyak hal yang belum sepenuhnya bisa diterapkan di masyarakat dan kami sebagai media akan membantu melakukan sosialisasi itu,” terangnya.(Eki/Sari)