KOMHUMAS-Dalam rangka merumuskan dan menetapkan mata kuliah dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Bagian Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (PPAI) Unisba menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Implementasi MBKM antar Program Studi (Prodi) di Lingkungan Unisba yang dilaksanakan di Aula Unisba, Rabu (23/12).
Kegiatan yang mengundang ketua prodi (kaprodi) ini membahas dan merumuskan mata kuliah, kelas dan dosen yang ditawarkan pada program pertukaran pelajar antara prodi dilingkungan Unisba. Disamping itu, FGD ini juga membahas panduan konversi nilai mata kuliah untuk program pertukaran pelajar antara prodi di lingkungan Unisba.
Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, kegiatan ini terlaksana sebagai respon, tanggung jawab dan komitmen Unisba dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan layanan akademik kepada masyarakat. Selain itu lanjutnya, sebagai pengimpelentasian hak mahasiswa untuk mendapatkan 3 semester belajar diluar prodi atau kampus.
Warek I berharap, perumusan dan penetapan mata kuliah ini bisa dilakukan dengan baik tanpa mengurangi kualitas lulusan, kualitas layanan dan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah dibuat, termasuk didalamnya terkait kurikulum.
Kepada para kaprodi, Warek I berpesan, dalam penetapan mata kuliah yang akan dipilih oleh mahasiswa dari prodi lain, untuk dipikirkan sedemikian rupa. “Tidak memberatkan, tidak juga melebihkan standarnya, tetapi tetap bisa diikuti oleh mahasiswa yang nantinya berminat kuliah di prodi,” tuturnya.
Sementara itu Kepala PPAI Unisba, Dr. Helmi Aziz, S.Pd.I., M.Pd.I., menuturkan, melalui FGD ini diharapkan para prodi akan menghasilkan output berupa draft panduan konversi BKP MBKM di lingkungan Unisba, serta menawarkan kepada mahasiswa terkait mata kuliah yang akan dapat diambil pada prodi lain di lingkungan Unisba.***