Komhumas – Inkubator bisnis perguruan tinggi merupakan wadah yang diharapkan mampu menumbuh kembangkan bisnis yang ada di masyarakat dan perguruan tinggi. Dalam UU cipta kerja tahun 2021 disebutkan bahwa inkubator bisnis diberi tugas tambahan untuk mengembangkan usaha mikro kecil atau UMKM agar dapat naik kelas. Dalam mendukung upaya tersebut Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Halal LPPM Unisba menyelenggarakan Kelulusan Tenant Inkubator Bisnis Halal yang pertama di Hotel Santika Bandung (8/9).
Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Halal Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes mengatakan kehadiran inkubator bisnis secara praktis mendorong penciptaan dan membantu pertumbuhan usaha baru, khususnya yang berkaitan dengan tema-tema inovasi dari suatu produk. Sejalan dengan hal tersebut IBPH Unisba secara aktif menjalankan proses inkubasi bisnis untuk membantu khususnya civitas akademika Unisba baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan dan masyarakat pada umumnya.
“Inkubator bisnis halal Unisba baru melaksanakan program inkubasi binsis angkatan pertama yang dijalankan sejak Juni 2022 dan kelulusan hari ini. Peserta inkubasi berasal dari dosen, mahasiswa, dan dari masyarakat umum. Dengan produk beragam mulai dari barang dan jasa di antaranya produk, makanan, kosmetik, pakaian, barang gunaan, jasa fofotgrafi, jasa penyewaan tanaman dll,” ujarnya.
Dr. Maya mengatakan, dari 14 peserta inkubasi yang mengikuti program ini ada enam tenant yang berhasil melakukan inkubasi secara penuh dan menghasilkan luaran sesuai target di antaranya Satya Indra Karsa, M.Pd (Dosen) jasa tanaman, nama UMKM: Amertaplant, Gally Raka Siwy (mahasiswa) Fotografi, nama UMKM: Kitamoto, Muhammad Dhafin Fauzan (mahasiswa) Dompet kulit, nama UMKM: Wates Leather Goods, Lutfi HerulLamtsal (mahasiswa) Bawang Goreng, nama UMKM: Bang Gor, Yasmine Nur Rachmayanti, Kuliner ayam panggang, nama UMKM: Ayam Panggan Sriti, Devi Sanpuji Yanti, Kuliner nasi tumpeng, nama UMKM: Superwareg. Selain diberikan sertifikat penghargaan, setiap tenant pada kegiatan ini mendapatkan seed funding dan diberikan pula penghargaan bagi 3 tenant terbaik.
Selama tiga bulan, para tenant peserta inkubasi telah mendapatkan serangkaian program kurang berupa pemberian materi keilmuan, pelatihan, dan pendampingan dalam aspek pengemabangan bimbingan model kampas dan aspek legalitas modal usaha. Beliau menuturkan dalam aspek legal usaha, para tenant diberikan pendampingan hingga mendapatkan Nomor Idnuk Berusaha (NIB). Kemudian dari aspek HKI, para tenant diberikan pemahamam tentang merk lisensi dan rahasia dagang dan didampingi sampai tahap pendaftaran di DJGKI.
“Seluruh kegaiatan di bimbing oleh pakar dalam bidangnya masing-masing, baik di internal Unisba seperti dari pusat halal dan HKI dari FEB, dari Fakultas Hukum, dari Kopma, serta dari luar Unisba itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat,”terangnya.
Adapun Manager Inkubator Bisnis Halal Diki Rahman, S.Si berharap, melalui kegiatan ini Inkubator Bisnis Halal Unisba bisa tumbuh lebih besar. Menurutnya, inkubator bisnis Unisba telah banyak berkembang dan melakukan kerja sama dankegiatan besar diantaranya Marketeer Hang Out UKM Se-Indonesia tahun 2022, dan telah juga mengikuti berbagai kegiatan seminar baik dalam dan luar negeri.