KOMINPRO – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama 10 pimpinan Perguruan Tinggi di Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Sinergitas Penanganan Covid-19 melalui Video Conference, Rabu (8/4). Universitas Islam Bandung (Unisba) bersama sembilan Universitas lainnya antara lain ITB, Unpad, UI, IPB, Maranatha, Unpar, Unpas, Tel-U, dan Itenas tergabung dalam forum Satgas Covid-19 Jawa Barat dan mendapatkan penugasan khusus terkait bidang keilmuannya masing-masing. Ridwan Kamil telah berkoordinasi dan meminta berbagai kampus dapat terlibat memberikan sumbangsih pemikiran maupun produk unggulan penelitian terkait COVID-19. Selain itu, Gubernur mengapresiasi semua tindakan preventif yang telah diupayakan berbagai kampus, termasuk Unisba dalam melakukan pencegahan penyerbaran COVID-19.
Ridwan Kamil berharap, Unisba bisa menjadi salah satu institusi yang berada di garda terdepan dalam bidang dakwah seperti memberikan pandangan-pandangan keagamaan terkait wabah, fiqih mengenai tarawih di rumah, fatwa shalat Idul Fitri saat wabah, penanganan zakat, dan isu keumatan lainnya hingga dapat menjadi penyejuk bagi umat di tengah pandemik Covid-19.
Pada kesempatan ini, Warek I Unisba, Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, upaya yang telah dilakukan Unisba untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sudah sesuai dengan protokol pemerintah dan siap menjadi Gugus Depan yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat. “Unisba selalu siap membantu all out dari aspek SDM (Sumber Daya Manusia), kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki baik dari sisi medis, teknis, dakwah, psikilogis, produk Hand Sanitizer, serta komunikasi untuk meng-counter info hoax,” Ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Unisba juga peduli kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan bantuan kesehatan khusunya Tamansari Bandung dengan tetap membuka layanan UPT Kesehatan (Klinik). (Ane/Feari/Eki)
Radio Unisba - 24STATION
