KOMINPRO – Menyambut hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2019 mendatang, Program Studi Pendidikan Guru, Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar kegiatan, “Gebyar PG-PAUD Unisba” di Aula Utama Unisba, Jalan Tamansari no. 1 Bandung, Rabu (24/4). Kegiatan tersebut diikuti 258 finalis dari berbagai lomba yang telah digelar sebelumnya. Mereka adalah finalis dari lomba gerak dan tari sebanyak 13 peserta, bercerita (3), alat peraga edukatif (57) , dan mewarnai 157 peserta.
Ketua Penyelenggara yang juga Sekretaris Prodi PG-PAUD Nurul Afrianti, S.Pd., M.Pd., M.Si. mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya program studi PG-PAUD Unisba untuk berkontribusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui acara ini, PG-PAUD Unisba diharapkan dapat dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam masalah perkembangan anak di usia dini.
Dalam kegiatan ini terdapat empat kategori lomba pada tingkatan berbeda. Lomba gerak tari diikuti sebanyak 13 kelompok yang terdiri dari berbagai Universitas di Indonesia yakni, Universitas Negeri Jakarta, Unversitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Widya Mandala Surabaya, UPI Tasikmalaya, Universitas Negeri Yogakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Al-Azhar Jakarta, Universitas Hindu Dharma Denpasar, dan terakhir Unisba sebagai tuan rumah. Ketiga belas kelompok tersebut merupakan finalis yang berhasil masuk ke babak final dan berhasil menyisihkan 18 peserta lain pada babak penyisihan.
“Sebelum berkompetisi di babak final, para peserta diminta untuk mengirimkan demo dalam bentuk video. Jumlah peserta lomba gerak dan tari yang mendaftar sebenarnya ada 31 kelompok tapi setelah melewati proses penjurian akhirnya terpilih 13 peserta yang berhak maju ke babak final,” ujarnya.
Sementara lomba bercerita, ditujukan bagi siswa SMA yang berdomisili di Kota Bandung dan sekitarnya. Bu Nurul mengatakan, dari sembilan orang peserta yang mendaftar, terpilih tiga finalis yang berhak berlaga di babak final, yaitu seorang peserta dari SMAN 9 Bandung dan dua orang dari SMAN Boarding School Al-Qur’an.
Llomba alat peraga edukatif diikuti oleh mahasiswa PG-PAUD Unisba dan Guru PAUD di sekitar Kota Bandung. Adapun lomba mewarnai digelar khusus bagi anak-anak TK yang bersekolah di sekitar kampus Unisba.
“Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh kami. Harapannya PG-PAUD Unisba dapat lebih di kenal di Indonesia, khususnya di kota Bandung. Semoga tahun berikutnya ajang ini bisa digelar kembali dengan jenis perlombaan yang lebih bervariatif dan dapat melibatkan mahasiswa PG-PAUD lebih banyak,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unsiba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu momentum kebangkitan atas diraihnya akreditasi “B” oleh Program Studi PG-PAUD beberapa waktu lalu. Rektor berharap kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan dan mampu menjaring peserta yang lebih banyak ke depannya.
“Peningkatan akreditasi ini merupakan suatu kemajuan dan mudah-mudahan pengakuan formal yang diberikan pemerintah ini bisa diikuti dengan aktivitas seperti ini. Mudah-mudaha acara bisa berlanjut terus dan semakin besar penyelenggaraanya,” ujarnya. (Feari/Sari)